DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan memanggil pemerintah dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta berbagai pihak terkait tenggelamnya kapal selam Nanggala 402.
Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan kejadian tersebut patut dievaluasi termasuk perawatan alutsista selama ini. Dengan demikian DPR akan meminta keterangan dari pemerintah termasuk berbagai pihak.
"Insyaallah dipanggil," ujar Hasanuddin saat dihubungi, Senin, (26/4).
Sementara itu dia belum dapat memastikan kemungkinan dibentuknya panita khusus (pansus) terkait Nanggala 402. "Tanya pimpinan saja," ucapnya.
Sebelumnya berbagai pihak meminta pemerintah untuk melakukan audit maintenance, repair, overhaul (MRO) alutsista atau alat utama sistem senjata . Bahkan Ketuua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk tidak lagi membeli barang bekas khususnya alutsista.