DPR RI kehilangan salah satu wakil rakyat milenial dan berprestasi. Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari dapil Sumatera Selatan II, Percha Leanpuri meninggal dunia pada Kamis (19/8/2021) pukul 17.48 WIB di Palembang, Sumatera Selatan. Duta Literasi Sumatera Selatan ini meninggal dunia pada usia 35 tahun.
Wakil Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI Charles Meikyansyah mengkonfirmasi kabar duka tersebut. Charles mengatakan, Percha meninggal setelah menjalani perawatan pasca-melahirkan anak kembar pada 9 Agustus lalu. "Almarhumah meninggal dunia 10 hari setelah melahirkan dua anak kembarnya. Dari informasi yang kami terima, beliau menjalani operasi caesar pada 9 Agustus lalu," ungkap Charles, Kamis (19/8/2021).
Charles menyatakan, keluarga besar Partai NasDem sangat berduka dan merasa kehilangan atas kepergian almarhumah Percha Leanpuri. “Kakak Percha adalah orang yang santu, baik dan mau terus belajar. Kami sangat sedih dan merasa kehilangan," ungkap Charles.
Puteri pertama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ini dimakamkan di TPU Keluarga di Gandus, Kota Palembang, Jumat (20/8/2021). Selama masa hidupnya, Percha Leanpuri dikenal aktif di bidang politik maupun olahraga. Ia dipercaya Fraksi NasDem menjabat menjadi Anggota Komisi XI DPRI dan Badan Anggaran DPR RI.
Ia merupakan tokoh masyarakat yang sudah dikenal luas terutama di Sumatera Selatan. Percha merupakan anggota DPD RI termuda periode 2009 - 2014. Di bidang olahraga, sepak terjang wanita tangguh kelahiran Belintang - Oku Timur, 24 Juni 1986 ini terbilang luar biasa. Percha terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI) secara aklamasi pada Musyawarah Nasional PBI 2018.
Pada masa kepemimpinan Percha, boling Indonesia mampu unjuk gigih di kancah internasional. Pada SEA Games 2019 di Filipina, tiga medali emas berhasil disabet tim boling Indonesia. Percha juga berhasil membangkitkan kembali gairah boling di Indonesia. Hal ini terbukti lewat kejuaraan dunia boling yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang pada 2019. Ajang tersebut diikuti diikuti 132 atlet dari 78 negara. Dalam ajang tersebut, Indonesia berhasil menempati runner up lewat Ryan Leonard Laisang.