Formasi anggota DPRD Kaltara kini kembali lengkap menjadi 35 anggota.
Setelah sebelumnya satu posisi kosong dari Komisi 1, yang ditinggalkan oleh Almarhumah Hj Asmah Gani, kini telah digantikan oleh Anto yang berasal dari Dapil Nunukan.
Menurut Anggota DPRD Kaltara, Anto, dirinya siap untuk melanjutkan perjuangan posisi yang ditinggalkan Almh Hj Asmah Gani, Mantan Wabup Nunukan itu.
"Pasti kita akan melanjutkan perjuangan," ujar Anto, saat ditemui usai acara pergantian antar waktu di Gedung DPRD Kaltara, Tanjung Selor pada Rabu (30/6/2021).
Beberapa hal yang akan dipejuangkan Politisi Golkar ini ialah terkait peningkatan pembangunan di wilayah Perbatasan RI-Malaysia.
Seperti masalah di sektor pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.
Karena ini dari daerah perbatasan dan pedalaman, tentu ini akan kita suarakan.
"Misalnya pendidikan, bagaimana fasilitas pendidikan di perbatasan, banyak yang tidak layak pakai," katanya.
Lalu kesehatan, bagaimana tenaga bidan masih kekurangan di desa-desa di perbatasan.
"Ini juga akan kita suarakan," tambahnya.
Terkait pembangunan infrastruktur, dirinya mengatakan akan memperjuangkan akses jalan di dua wilayah yakni Krayan dan Lumbis.
"Infrastruktur juga, di Krayan dan di Lumbis, di sana belum ada akses jalan, jadi kita harap ada pemerataan pembangunan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kaltara, Andi Akbar berharap kehadiran Anto di dewan akan semakin meningkatkan kekompakan kinerja dewan.
Politisi Hanura ini berharap, Anto yang nantinya duduk di Komisi 1, bisa segera menyesuaikan diri dan bersinergi dengan rekan kerjanya di komisi dan di dewan.
Sekarang sudah kembali komplit lagi, menjadi 35 Anggota.
"Harapan kami bisa kompak dengan lembaga kita, tetap bersinergi dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya," Wakil Ketua II DPRD Kaltara, Andi Akbar.
Beliau nanti langsung memasuki Komisi 1 menggantikan Almarhumah Hj Asmah Gani.
"Ini sesuai dengan keputusan fraksi, dan hasil rapat internal dewan memutuskan beliau masuk di Komisi 1," tuturnya.