Dionisius Ulan, kader Partai Golkar Kabupaten TTU yang meraih suara terbanyak kedua dalam pemilihan legislatif periode 2019-2024 lalu, akhirnya dilantik sebagai anggota DPRD TTU pengganti antar waktu (PAW), dalam rapat paripurna DPRD TTU bertempat di ruang sidang utama lembaga wakil rakyat itu, Kamis (25/3).
Dionisius dilantik menggantikan posisi Amandus Nahas sebagai Wakil Ketua DPRD TTU, yang mengundurkan diri untuk maju mendampingi Hendrikus Frengki Saunoah, dalam kontestasi Pilkada TTU tahun 2020 lalu.
Terpantau Timor Express, Kamis (25/3) rapat paripurna sumpah/janji anggota DPRD TTU PAW masa jabatan 2019-2024, dipimpin langsung Ketua DPRD TTU, Hendrik Frederikus Bana didampingi Wakil Ketua DPRD, Yasintus Lape Naif.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, Wakil Bupati (Wabup) TTU, Eusabius Binsasi, Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu, I Made Aditya Nugraha, Kapolres AKBP Nelson, Filepe Diaz Quintas, Plt. Sekda Fransiskus Fay, Asisten I, Yoseph Kuabib, Ketua PPK dan Wakil Ketua PPK, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD TTU, Hendrik Frederikus Bana, kepada Timor Express, Kamis (25/3) mengatakan, pergantian antar waktu tersebut merupakan proses demokrasi dan instruksi undang-undang yang wajib dilaksanakan. Peristiwa hari ini sebagai sejarah pribadi yang perlu dicatat dan diingat dalam menjalankan tugas sebagai anggota dewan.
Selaku pimpinan DPRD, Hendrikus berharap agar momentum PAW ini menjadi makna tersendiri bagi seluruh masyarakat TTU, agar ke depan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi wakil rakyat sebagai mitra dan unsur penyelenggara pemerintah daerah bisa dilaksanakan dengan baik.
Hendrikus juga berpesan kepada Dionisius untuk wajib menempatkan dan menjembatani aspirasi dan kepentingan masyarakat, karena menjadi DPRD itu berdasarkan atas dukungan suara rakyat.
“Selamat datang, selamat bergabung bersama kami, mari kita ciptakan hubungan yang harmonis, demokratis dalam lembaga yang terhormat ini, serta menjaga kemitraan kita dengan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Berpolitik secara santun karena sebagai politisi perbedaan pandangan dan sikap politik seluas dan setajam apapun adalah lumrah dan wajar. Namun etika dan norma harus tetap dijaga,” pesan Hendrikus.
Sementara itu, Wabup TTU, Eusabius Binsasi, mengatakan, momentum hari ini menjadi awal untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. Sebagai anggota dewan yang baru, perlu menyesuaikan diri, mempelajari berbagai ketentuan dan tata tertib yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas.
Dikatakan, sebagai mitra, pemerintah berharap agar dapat bekerja sama dan saling mengisi dalam memperjuangkan tercapainya kesejahteraan masyarakat TTU.
“Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mantan anggota DPRD Amandus Nahas atas kerja sama serta pengabdian yang telah diberikan selama menjadi mitra Pemerintah,” ungkapnya.
Eusabius menambahkan, Pemda dan DPRD perlu terus bersinergi karena masih banyak program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.
Menurutnya, penyelenggaraan pembangunan di daerah ini, salah satunya tergantung pada peran serta DPRD, terutama dalam pelaksanaan program pembangunan, sehingga pada gilirannya nanti DPRD betul-betul mewakili daerah pemilihannya yang benar-benar amanah guna mewujudkan masyarakat TTU yang sejahtera, adil, demokratis, dan mandiri.
“Kita ingin ke depan hubungan kerja sama antara kedua lembaga ini lebih baik dari sebelumnya demi kemajuan pembangunan daerah ini, dan kesejahteraan masyarakat banyak,” harap mantan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI ini.
Terpisah, anggota DPRD TTU PAW, Dionisius Ulan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukungnya, khususnya konstituen daerah pemilihan satu yang telah memberi dukungan moril dan materil hingga mengantarkannya duduk sebagai wakil rakyat.
Ia menambahkan, sebagai pendatang baru, Ia akan segera beradaptasi dan menyesuaikan diri agar dalam membangun kemitraan bersama semua pihak teristimewa Pemda sebagai mitra DPRD, dapat berjalan baik dan bahu membahu menunaikan tugas demi membangun masyarakat Kabupaten TTU.
“Terima Kasih kepada seluruh masyarakat TTU yang telah mempercayakan saya dan mendukung saya pada Pemilu 2019 lalu. Momentum PAW hari ini adalah rencana Tuhan untuk menjembatani aspirasi masyarakat TTU ke depan yang lebih baik dan bermartabat,” ungkapnya.