Anggota Badan Kerja Sama Antar-parlemen (BKSAP) DPR RI Fathan mengungkapkan, sebagai kawasan paling dinamis di dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tercepat, tantangan perdamaian dan keamanan di Asia-Pasifik sangatlah tinggi. Ditambah lagi masalah keamanan yang semakin kompleks dengan tantangan-tantangan baru yang bisa mengancam kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikann Fathan pada agenda The 29th Annual Meeting of The Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF), yang diselenggarakan dari Seoul, Korea 13-15 Desember 2021 yang membahas Politik dan Keamanan dengan tema Parliamentary leadership for peace and security in the Asia-Pacific and beyond.
“Menghadapi tantangan tersebut, jika kita ingin menjaga keamanan dan perdamaian di kawasan, maka kerja sama yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan dialog adalah suatu keharusan. Di sinilah perlunya peranan kita sebagai anggota parlemen,” ujar Fathan yang hadir secara virtual dari Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Sebagai wakil rakyat, Fathan menegaskan Parlemen memiliki peranan penting dalam prioritas kebijakan, meminta pertanggungjawaban pemerintah, dan memberikan landasan demokrasi yang lebih kokoh untuk kemajuan keamanan, perdamaian, kerja sama, dan pembangunan di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Melalui lembaga legislatif, para anggota parlemen harus mampu mendorong penguatan multilateralisme dengan menjunjung tinggi hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB. Hal ini juga dapat diperkuat melalui dialog, konsensus, inklusivitas dan kerjasama. Hanya dengan cara inilah parlemen dapat memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan yang sangat dinamis.
“Merupakan suatu kehormatan untuk berbagi pandangan kami tentang topik diskusi hari ini tentang kepemimpinan parlemen untuk perdamaian dan keamanan di Asia-Pasifik dan sekitarnya. Hal ini penting, terutama mengingat sifat tantangan global saat ini dan ke depan yang cenderung lebih kompleks dan akan berdampak langsung pada perdamaian dan keamanan,” tandas Wakil Rakyat dapil Jawa Tengah II itu.