Anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon terlibat debat panas dengan Wakil Ketua Komisi II Fraksi PDIP Junimart Girsang berkaitan dengan polemik ACT. Junimart Girsang tidak terima dengan Fadli Zon yang mengungkit kasus korupsi bansos pada persoalan pencabutan izin penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang ACT oleh Kemensos.
Fadli Zon awalnya mengkritik pencabutan izin penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang ACT oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Dia mengingatkan pemerintah jangan otoriter terkait kebijakan tersebut.
"Seharusnya jangan otoriter main cabut izin ACT," kata Fadli dalam cuitan di akun Twitter resminya, @fadlizon, yang dibagikan kepada wartawan, Kamis (7/7/2022). Cuitan Fadli telah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
Fadli meminta pemerintah mengaudit yayasan dan memproses secara hukum terlebih dahulu sebelum izin dicabut. Dia kemudian mengungkit soal oknum koruptor dana bansos di Kemensos.
"Audit dan bawa ke ranah hukum, setidaknya ada usaha mencari keadilan. Apakah ini ulah oknum atau sistemik? Jangan salahkan kalau logika ini dipakai pada oknum koruptor dana bansos di Kemensos," kata legislator di Komisi I DPR itu.
Junimart Minta Fadli Zon Berpikir Sebelum Bicara
Kader PDIP Junimart Girsang pun berang dengan pernyataan Fadli Zon. Dia meminta Fadli Zon mikir dulu sebelum bicara.
Junimart awalnya mengatakan kasus ACT sudah ditindak oleh Kemensos dengan mencabut izin pengumpulan uang. Dia mengatakan hal itu tidak perlu dikaitkan ke mana-mana.
"Itu kan menjadi kewenangan dari Kemensos untuk mencabut izin, tentu Kemensos juga punya alasan tersendiri kenapa sampai dicabut. Kalau saya ditanya, saya tidak bicara substansi. Kan menurut berita-berita dan mungkin Kemensos juga sudah melakukan investigasi tentang ACT ini, maka terjadilah pencabutan ACT," kata Junimart di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Junimart mempertanyakan motivasi Fadli Zon ungkit kasus korupsi bansos. Simak di halaman berikutnya.
Dia juga mempertanyakan apa motivasi Fadli Zon mengungkit kasus korupsi bansos dengan masalah pencabutan izin pengumpulan uang ACT. Dia mengatakan tak ada kaitan pencabutan izin pengumpulan uang ACT dengan kasus bansos.
"Yang kedua, kalau ada menghubungkan kepada misalnya urusan-urusan lain menyangkut misalnya kader partai. Ya tentu kita harus pertanyakan motivasinya apa. Kan nggak ada hubungannya ini, ACT dengan kader-kader partai yang pernah menjabat di kementerian atau yang pernah menjabat di kelembagaan," ujarnya.
Junimart meminta Fadli Zon berpikir dulu sebelum bicara. Dia meminta Fadli Zon fokus bekerja sebagai anggota DPR.
"Jadi tentang misalnya Pak Fadli Zon justru saya mempertanyakan itikad baik beliau, ada apa dengan Pak Fadli Zon. Kenapa sampai, misalnya, berbicara tidak sesuai dengan koridor. Ya sudahlah kalau anggota DPR ini kan harus punya visi misi yang sama membangun negara bangsa ini," ujarnya.
"Tidak perlu kita melakukan satu hal yang provokatif. Kan tidak perlu begitu. Saya ingatkan Pak Fadli Zon, supaya sebelum berbicara itu berpikir dululah. Lebih bagus kita kerja, kerja, kerja untuk bisa bersinergi dengan pemerintah," lanjut Junimart.