Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebaiknya melakukan update teknologi agar mitigasi cuaca yang dilakukan, hasilnya bisa lebih akurat. Menurutnya, mitigasi cuaca dari BMKG tidak akan akurat jika masih menggunakan teknologi konvensional.
“Oleh sebab itu saya mendorong kepada BMKG supaya betul-betul dilakukan update teknologi menggunakan teknologi yang canggih,” ujar Sudewo saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stasiun Meterologi Kelas III BMKG di Citeko, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Sudewo mendapati informasi, saat ini BMKG sedang melakukan pinjaman luar negeri untuk pengadaan teknologi dari Eropa, untuk digunakan di setiap stasiun BMKG. "Teknologi itu harus diperjuangkan secara maksimal oleh BMKG agar segera didatangkan. Berbagai kendala untuk realisasi pinjaman itu harus segera diatasi, karena teknologi betul-betul dibutuhkan oleh BMKG saat ini," ujar Sudewo.
Selain itu, politisi Partai Gerindra tersebut juga berharap mitigasi yang dilakukan oleh BMKG bisa dirasakan oleh masyarakat luas secara tepat, akurat, detail dan cepat agar panduan mitigasi BMKG bisa dirasakan di berbagai sektor. "Misalnya di sektor pertanian, agar para kelompok tani itu betul-betul menjadikan panduan mitigasi cuaca dalam rangka pengelolaan lahan pertaniannya, baik itu kapan mulai dia harus bercocok tanam, jenis tanamannya apa, jadi betul-betul bisa dirasakan secara luas," ujar Sudewo.
Untuk itu legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah III tersebut mendorong hasil kerja BMKG dikoordinasikan oleh semua instansi, baik instansi pemerintah, swasta maupun kelompok-kelompok masyarakat supaya mereka paham dengan mitigasi itu dan juga tahu apa yang harus dilakukan terhadap sektornya.