Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjanji untuk setia dalam jalur perubahan bersama Koalisi Perubahan usai Pilpres 2024.

Hal itu Ia ungkapkan ketika ditanya awak media terkait komitmen dirinya dalam rel perubahan. Masalahnya, saat Anies berjanji untuk berada di jalur perubahan beberapa waktu lalu Ia tak mengucapkan hal yang sama.

Pertanyaan awak media itu awalnya dijawab Cak Imin dengan dalih dirinya telah menyatakan hal serupa. Ketika dibantah, Cak Imin kemudian berjanji akan setia di jalur perubahan.

"Mas Anies bilang kami kok. Kami tuh berdua," kata Cak Imin sambil tertawa di di Yusuf Building Law Firm, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).

"Oh saya ya. Ya sudah kami di jalan perubahan," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Anies yang turut hadir kemudian meminta Cak Imin menyatakan kembali janjinya bersama-sama dengan dirinya. "Gus ulangin, saya, terus kami. Saya terus di jalan perubahan," kata Anies. "Saya terus di jalan perubahan," timpal Cak Imin.

"Kami terus di jalan perubahan," kata Anies dan Cak Imin bersama-sama

Di sisi lain, Cak Imin juga menjawab kans PKB untuk menjadi oposisi di parlemen periode 2024-2029. Pasalnya, PKB tak pernah menjadi oposisi selama lolos ke parlemen.

Cak Imin tak menjawab dengan tegas pertanyaan tersebut. Ketua Umum PKB itu hanya mengatakan jika AMIN menang Pilpres maka PKB akan berada di jalur pemerintahan. "Kalau kita yang menang, kita yang ada di jalur pemerintahan," ujar dia.

Sebelumnya, Anies memastikan kepada para pendukungnya bahwa dirinya tetap berada di gerakan perubahan tanpa bergeser sedikitpun. Hal itu Ia sampaikan di hari pencoblosan usai kalah perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga.

"Saya sampaikan seluruh pejuang perubahan. Bahwa saya berada dalam gerakan perubahan ini tak bergeser sedikitpun," kata Anies yang didampingi Cak Imin di Posko Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2) malam.