Partai Golkar menggelar rapat pleno hari ini untuk menentukan Plt Ketum usai Airlangga Hartarto menyatakan mundur. Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng berharap Plt Ketum itu diisi sosok yang bisa diterima semua pihak.
"Plt Ketum hanya menjalankan roda organisasi untuk mempersiapkan munas, jadi tentunya orang yang bisa diterima semua pihak," ujar Mekeng kepada wartawan, Senin (12/8/2024).
Mekeng mengatakan dirinya belum tahu siapa kandidat yang digadang-gadang ditunjuk sebagai Plt Ketum.
"Ya kita liat pada saat rapat pleno, karena masih berproses," katanya.
Diketahui, Plt Ketum Golkar nantinya akan diisi oleh salah satu Waketum. Diketahui ada 12 waketum di partai logo pohon beringin tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-418/DPP/GOLKAR/IX/2021, ada 11 Waketum Partai Golkar. Berikut ini daftarnya.
1. Waketum Madya, Bambang Soesatyo
2. Waketum Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang K
3. Waketum Bidang Hukum, Adies Kadir
4. Waketum Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir
5. Waketum Bidang Pratama, Nurdin Halid
6. Waketum Bidang Hubungan Kelembagaan, Melchias Markus Mekeng
7. Waketum Bidang PP, Ahmad Doli Kurnia
8. Waketum Bidang Badan Bencana Alam, Firman Soebagyo
9. Waketum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa
10. Waketum Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hetifah Sjaifudian
11. Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin
12. Waketum Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil
Namun, pada Januari 2023, Airlangga Hartarto juga mengangkat Ridwan Kamil menjadi waketum. Ridwan Kamil menyebut dirinya diberi posisi waketum bidang penggalangan pemilih.
"Saya sebenarnya tidak meminta, yang penting terserah Pak Airlangga, tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya posisinya wakil ketua umum di penggalangan pemilih dan co chair bappilu," kata Ridwan Kamil di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).