Pendaftaran calon ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Bandarlampung, dipadati para simpatisan dan para anggota serta pengurus DPC dan PAC PAN. Mereka datang mendampingi anggota DPRD Bandarlampung, Muswir Amd, untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua DPD PAN Kota Bandarlampung.
“Saya datang kesini ditemanai 86 pengurus PAN yang ada Di Bandarlampung, untuk melakukan pendaftaran sebagai calon ketua DPD PAN Kota Bandarlampung,” ujar anggota DPRD Bandarlampung Muswir, usai melakukan pendaftaran, di kantor DPD PAN Kota Bandarlampung, Rabu (16/2).
Dijelaskannya, dari 129 suara yang akan diperebutkan nantinya, saat ini dirinya telah mengantongi dukungan sebanyak 98 suara. Suara tersebut terdiri dari sembilan DPC, 11 sekretaris cabang serta 78 ranting. “Saya optimis meang, karena dengan dukungan sebanyak itu, insaalloh saya bisa memenangkan pemilihan calon DPD PAN nanti,” terang Muswir.
Dikatakannya, dirinya memiliki visi membesarkan PAN dengan kebersamaan serta bertekad mencapai perolehan dua digit suara pada Pemilihan Umum legislatif tahun 2014 sebagaimana ditargetkan secara nasional. “Target suara pada Pemilu nanti, jika saya sebagai ketua DPD, minimal 10 persen pada Pemilu 2014 harus dicapai, baik dari sisi perolehan suara maupun keterwakilan di lembaga legislatif. Khususnya untuk Kota Bandarlampung,” jelasnya, seraya menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut dengan menyatukan seluruh kader yang ada.
Menurutnya, setiap kandidat ketua dikenakan biaya sebesar Rp 20 juta, dana tersebut sebagai kontribusi acara DPD. “Setia kandidat kena dana tersebut, katanya untuk kontribusi acara DPD,” jelasnya. Sementara itu Ketua Panitia Musda Nelson Rumanos mengatakan, dana sebesar Rp20 juta tersebut tidak diwajibkan. “Dana tersebut sebagai pembuktian diri kandidat dan juga keseriusan kandidat untuk membesarkan partai setelah jadi,” jelasnya.
Jika tidak diterapkan dana tersebut, sambung Sekretaris DPD PAN Kota Bandarlampung tersebut, maka dikhawatirkan banyak calon yang akan bermunculan mendaftarkan diri. “Jadi tidak hanya ingin, tapi kita lihat juga keseriusan mereka, katebilitas dan idiologis mereka terhadap partai,” pungkasnya. n Ron