Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar diminta mengkaji ulang rencana memperluas lahan pertanian. Apalagi diketahui kebijakan ini membutuhkan dana tidak sedikit.
"Saya setuju program itu, asalkan dikaji dengan betul-betul cermat. Karena, dalam realisasinya program itu kan membutuhkan biaya yang besar," kata nggota Komisi IX DPR RI, Muhammad Iqbal, ketika dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 13/8).
Hal ini diutarakannya, mengingat selama ini banyak dari program transmigrasi tidak berjalan mulus. Ia mencontohkan, progam Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang sudah dicanangkan sejak Menteri Kemenakertrans KIB I, era Eman Suparno. Walaupun program ini berjalan cukup efektif, namun banyak juga persoalan yang mengemuka, seperti terjadi gesekan antara masyarakat pendatang (transmigrasi) dan masyarakat lokal yang mempersoalkan lahan tanah.
"Program KTM transmigrasi yang sebelumnya memang bagus, namun tidak semua berhasil. Kendala utama masalah tanah. Kita tidak ingin masyarakat lokal nantinya menggugat. Oleh karenanya saya meminta agar program ini harus benar-benar tepat sasaran," kata politisi dari PPP ini.