Lagi-lagi Polri Gagal Cegah Pembakaran Pesantren

Anggota Komisi III DPR Ahmad Basarah mengatakan, penyerbuan pesantren yang dianggap berhaluan Syiah oleh masyarakat di Sampang Madura membuktikan sekali lagi bahwa Polri gagal melaksanakan tugasnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.  

"Kalau Intelijen Polri dapat melakukan deteksi dini dan melakukan langkah persuasif terhadap potensi konflik masyarakat di sana, saya yakin aksi anarkis pembakaran pesantren di Sampang itu tidak perlu terjadi," ujar Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta Jumat (30/12).

Politisi PDIP ini mengatakan, Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Timur Pradopo mengalami penurunan kualitas. Khususnya dalam hal profesionalisme, kepekaan sosial dan politik dalam mencermati gelagat dan dinamika yang eskalasinya semakin meningkat akhir-akhir ini.

"Jika kondisi Polri terus seperti  ini saya khawatir Negara akan kehilangan perannya dalam menengarai setiap potensi konflik yang terus bermunculan di tengah masyarakat dengan berbagai macam latar belakang penyebabnya," tegas dia.

Namun demikian, lanjut Ahmad Basarah, bila dikaitkan dengan tuntutan agar posisi Polri di bawah Kementerian, hal itu tidak relevan dan terlalu politis. Menurutnya, saat ini yang diperlukan adalah sosok Kapolri yang visioner, trengginas, memiliki sense of crisis dan yang paling penting mampu berperan sebagai problem solver.

Diposting 09-01-2012.

Dia dalam berita ini...

Achmad Basarah

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Timur III
Partai: PDIP