Marzuki Alie: Kalau Nonton Bola Jangan Niat Tawuran

sumber berita , 28-05-2012

Ketua DPR Marzuki Ali tidak sepakat dengan anggapan aparat keamanan sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas bentrokan di luar Stadion GBK usai laga Persija-Persib yang mengakibatkan tiga nyawa melayang.

"Tidak mungkin orang per orang dijaga oleh kepolisian. Situasional sekali. Kalau nonton bola ya niatnya nonton bola, jangan tawuran. Ini kan sikap masyarakat kita, kalau nonton bola niatnya tawuran," tuturnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/05/2012).

Marzuki juga tidak sepakat apabila aparat keamanan dituding telah melakukan kelalaian atas peristiwa tersebut. Yang menjadi permasalahan, menurutnya, adalah keterbatasan jumlah personel yang disiagakan.

"Kalau kelalaian itu konteksnya di mana? Kita lihat juga keterbatasan tenaga kepolisian dalam pengamanan. Walaupun diberikan dalam jumlah yang cukup. Ini kan situasional. Kejadian yang sedemikian cepat itu kan enggak ada yang menduga, siapapun," terangnya.

Tiga orang tewas akibat pengeroyokan pada laga Persija-Persib pada Minggu, 27 Mei 2012 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Mereka adalah Lazuardi (27), warga Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian, Rinaldy (28), dan satu korban tewas lagi yang belum diketahui identitasnya. Selain tiga orang di atas, beberapa penonton lain juga mengalami luka-luka. Di antaranya, dua fotografer yang mengalami luka di kepala akibat lemparan petasan.

Diposting 28-05-2012.

Dia dalam berita ini...

Marzuki Alie

Anggota DPR-RI 2009-2014 DKI Jakarta III
Partai: Demokrat