Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kualitas tenaga pendidik yang ada. Faktor lain, kurangnya tingkat penguasaan teknologi informasi.

Menurut anggota Komisi X DPR Ahmad Zainuddin, guru harus berperan sebagai mediator dan fasilitator dalam proses alih ilmu kepada siswa. Selain itu guru juga menjadi pembina akhlak dan budi pekerti mulia (pendidikan karakter) kepada siswa sejak dini. Guru juga wajib menjadi suri tauladan yang baik.

Dari beberapa hasil penelitian selama ini, kata dia, sebagian besar guru masih bertindak sebatas mengajar saja. Fungsi mendidik, melatih, memberi nasihat yang baik, dan sebagai konsultan bagi peserta didik makin terabaikan.

"Pendidik kita masih minim dalam hal pemanfaatan Iptek dan lemah dalam hal inovasi pembelajaran,” ujar Ahmad Zainuddin di Jakarta, Senin (18/6).

Indikatornya, lanjut dia, hasil publikasi jurnal ilmiah untuk matematika dan sains masih kalah jauh dengan Vietnam dan Malaysia. “Apalagi rangking Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita terakhir terus merosot ke posisi 124 dari 187 negara," kata politisi PKS ini.