Staf Badan KB dan PP Lutra Segel Kantor

Puluhan staf Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (Badan KB dan PP) Luwu Utara (Lutra) menyegel kantor mereka kemarin.

Penyegelan ini sebagai bentuk protes atas kepemimpinan Kepala Badan KB dan PP Sri Suswati. Staf yang juga penyuluh keluarga berencana (KB) ini menuntut agar Sri Suswati mundur dari jabatannya. Dalam aksinya, para staf didampingi Kepala Bidang Data Badan KB dan PP Zakariah dan didukung empat kepala bidang. Aksi protes staf ini dimulai pada pukul 07.30 Wita dengan berjalan di halaman kantor bupati dan berkeliling di kantor gabungan dinas.

Selanjutnya mereka menuju Kantor Badan KB dan PP sambil menyanyikan mars KB. Sesampai di kantor DKB dan PP, mereka langsung menyegel pintu masuk kantor menggunakan papan potensi yang ditutup spanduk. Pada spanduk itu tertulis, “kami dan seluruh staf dan petugas lapangan KB tidak mempercayai lagi kepemimpinan Sri Suswati sebagai Kepala Badan KB dan PP Kabupaten Luwu Utara”. Zakaria mengatakan, aksi demo yang disertai penyegelan kantor tersebut merupakan akumulasi dari kekecewaan staf dan penyuluh KB terhadap Kepala Badan KB dan PP yang hampir tidak pernah tinggal di tempat sehingga proses administrasi pelayanan pegawai dan masyarakat terhambat.

Selain itu, pembagian tugas pokok dan fungsi pegawai tidak berjalan dan cenderung diambil alih Kepala Badan KB dan PP. “Kami (staf) sangat sulit berkembang, apalagi berinovasi dalam menjalankan tugas karena tidak diberikan kesempatan,” katanya. Ketua Komisi I DPRD Lutra Pilosophis Rusli menyayangkan langkah yang dilakukan staf dan penyuluh KB Badan KB dan PP Lutra itu. Namun, dia mengaku dapat memahami kekecewaan penyuluh KB tersebut. 

Dia menambahkan, evaluasi hasil audit BPK RI di DPRD juga sempat tertunda karena tidak pernah dihadiri Kepala Badan KB dan PP. “Kami telah membuat rekomendasi agar segera dilakukan evaluasi terhadap Kepala Badan KB dan PP. Namun, tidak ada tindak lanjut bupati,” kata dia. Kepala Badan KB dan PP Sri Suswati belum bisa dikonfirmasi terkai tuntutan mundur stafnya ini. Kemarin, dia dikabarkan dalam perjalanan menuju Batam, Kepulauan Riau. Wakil Bupati Lutra Indah Putri Indriani tidak bersedia menanggapi kasus ini. “No comment, soal Badan KB dan PP,” ujar dia.

Hanya, Indah langsung melakukan pertemuan tertutup di ruang rapat Wakil Bupati dengan agenda pembicaraan kemelut di Badan KB dan PP dengan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Mudjahidin Ibrahim, Kepala Inspektorat Yamsal Patappa, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Mustamin Makkulawu, Kepala Badan KB dan PP Sri Suswati dan perwakilan staf.

Diposting 05-07-2012.

Dia dalam berita ini...

Filosopis Rusli

Anggota DPRD Kab. Luwu Utara 2009-2014 Kab. Luwu Utara 3
Partai: PDK