Budidaya Ikan Belum Tergarap Optimal

sumber berita , 10-07-2012

Budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pandeglang belum tergarap optimal padahal permintaan terhadap ikan air tawar cukup tinggi. Saat ini pasokan ikan air tawar di Pandeglang masih didominasi pengusaha dari luar Pandeglang. “Permintaan ikan mas per hari di Pandeglang mencapai 12 sampai 15 ton,” kata Bai Adam Hasyim, Kasi Pelayanan Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Air Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten, di kawasan Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Senin (9/7).

Ia melanjutkan, tak hanya ikan mas, permintaan akan ikan air tawar lainnya seperti nila dan lele juga cukup tinggi. Untuk nila permintaannya mencapai 5-10 ton sedangkan lele di bawah 5 ton. Namun dua jenis ikan itu, kata Adam, masih ada pasokan dari pembudidaya lokal sehingga permintaan dari luar daerah tak terlalu tinggi. “Untuk Pandeglang kawasan Mandalawangi dan Cimanuk adalah sentra pembudidaya nila dan lele,” tambahnya. Dikatakan, peluang itu banyan pengusaha ikan air tawar dari luar Pandeglang. “Ya untuk nila dan lele 60 persennya masih dipenuhi oleh pembudidaya lokal, sedangkan 40 persennya dari luar,” katanya.

Menurut Bai Adam, rendahnya pasokan ini karena masih terbatasnya jumlah pembudidaya, rendahnya SDM pembudidaya, serta terbatasnya lahan untuk budidaya. “Pembudidaya lokal masih sedikit karena banyak yang belum memiliki pengetahuan untuk membudidayakan ikan air tawar agar mendapatkan hasil maksimal. Selain itu, untuk lokasi budidaya kita memang belum bisa mengalahkan Jawa Barat yang memiliki sentra ikan air tawar terbaik karena ada bendungan seperti Cirata yang digunakan sebagai lokasi karamba jaring apung,” ujarnya .

Sekretaris Komisi II DPRD Pandeglang Anton Haerul Samsi meminta instansi terkait mengambil langkah-langkah nyata untuk mengembangkan potensi budidaya ikan air tawar. “Banjar adalah kecamatan asal dari ikan mas ‘si nyonya’ yang saat ini dikembangkan di sejumlah daerah di Jawa Barat. Tapi kenapa di kita budidaya ikan mas melempem bahkan harus pesan dari luar daerah,” ujarnya mempertanyakan.

Diposting 10-07-2012.

Dia dalam berita ini...

Anton Haerul Samsi

Anggota DPRD Kab. Pandeglang 2009-2014
Partai: Golkar