Kekeringan terus melanda berbegai wilayah di Indonesia. Demi mengatasi hal tersebut Komisi IV DPR, mendesak agar pembangunan waduk di Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, segera dituntaskan. Pasalnya, masalah pembangunan tersebut juga termasuk persoalan sosial yang menyangkut hajat hidup masyarakat setempat sehingga harus benar-benar dipenuhi.
"Kalau ada hajat hidup masyarakat yang hilang, harus diberikan kompensasi, sehingga manusiawi dan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khoeron dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/10/2012).
Kata dia, pembangunan waduk itu harus segera dituntaskan. Mengingat, fungsi utama waduk itu adalah untuk irigasi yang akan mengaliri area pertanian seluas 80 ribu hingga 90 ribu ha di Indramayu dan Cirebon.
Karenanya, Herman menjelaskan, masalah yang timbul terkait pembangunan dan dampak sosial harus diselesaikan. "Kalau sudah difungsikan, kekeringan yang terjadi di seluas 80 ribu hingga 90 ribu ha lahan di Pantura bisa teraliri dari waduk ini," jelas Herman bersama rombongan Komisi IV DPR yang tengah meninjau pembangunan waduk Jatigede tersebut.
Dia menegaskan, awalnya waduk itu direncanakan selesai 2012. Namun, karena ada beberapa masalah akhirnya dipastikan Herman berfungsi pada Agustus 2013. "Kan perlu komisioning lima hingga enam bulan sejak difungsikan, kalau tidak ada masalah baru diresmikan," katanya.
Sebelum ke lokasi, digelar pertemuan antara Komisi IV dengan Bupati Sumedang, Don Mudrono. Dalam kesempatan itu, Herman juga menjelaskan bahwa sangat mustahil kalau untuk menunjang kedaulatan pangan dan peningkatan surplus beras menjadi 10 juta ton pada 2014 bisa terpenuhi kalau sumber air tidak terpenuhi. "Sangat mustahil kalau faktor utama pendukung budi daya pertamanan kalau air itu tidak sedia," katanya.
Politikus Demokrat itu, menegaskan, perlu upaya bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.