Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dinilai kurang serius dalam menyukseskan Pesta Danau Toba (PDT) 2012. Akibatnya, kegiatan promosi pariwisata itu dikhawatirkan tidak akan meraih kesuksesan maksimal.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut Edy Rangkuti mengatakan, kurangnya keseriusan Pemprov Sumut tersebut dapat dilihat dari kegiatan yang tidak direncanakan sejak awal dan dengan matang. Dengan pengalokasian bantuan dana kegiatan yang dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012, PDT 2012 terpaksa harus dilaksanakan menjelang akhir tahun.

“Kalau serius, pasti direncanakan sejak awal dan tidak seperti dadakan,” katanya di Medan,Rabu (7/11). Menurut dia, kurangnya keseriusan Pemprov Sumut tersebut juga dapat dilihat dari pelaksanaan PDT pada 2011 yang terkesan kurang meriah karena dilaksanakan menjelang akhir tahun. Jika dilaksanakan menjelang akhir tahun, dikhawatirkan minat masyarakat kurang tinggi karena perhatiannya sudah banyak seperti menyiapkan perayaan Natal, tahun baru, dan liburan akhir tahun. “Kok dilaksanakan ketika warga sibuk ke gereja, sibuk merayakan tahun baru, dan liburan untuk 2013,” kata politisi PDI Perjuangan itu. 

Selain itu, kata dia, kurangnya keseriusan Pemprov Sumut terlihat dari hampir tidak adanya evaluasi dan pengkajian atas perayaan PDT pada tahun-tahun sebelumnya. Kesannya, kegiatan yang dapat menarik wisatawan nasional dan internasional tersebut hanyak dilaksanakan untuk memenuhi kalender tahunan, bukan untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di sekitar Danau Toba. “Kesannya, Pemprov Sumut hanya ingin PDT itu terlaksana. Kalau sudah dilaksanakan, ya sudahlah. Namun tidak dikaji apakah sudah sesuai dengan harapan,” katanya. 

Sementara itu, Sekretaris Komisi E DPRD Sumut John Hugo Silalahi menyatakan, Pemprov Sumut diharapkan dapat mengalokasikan dana bantuan untuk pelaksanaan PDT pada APBD murni. Dengan pengalokasian anggaran melalui APBD murni tersebut, pelaksanaan PDT dapat dipastikan dan dipersiapkan lebih awal sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal. Dia menyatakan, untuk kegiatan PDT 2012, bantuannya telah ditampung dalam APBDP 2012 sebesar Rp3 miliar dan menunggu permohonan dari Pemkab Simalungun selaku panitia untuk dicairkan.

Meski tidak ditampung dalam APBD murni,Pemkab Simalungun diharapkan dapat menyukseskan perayaan tersebut dengan mempersiapkan sosialisasi dan promosi yang baik serta menyiapkan kegiatan yang menarik. “Intinya, sosialiasi dan promosinya harus akbar dan eventnya harus menarik,” kata mantan Bupati Simalungun itu. Untuk perayaan PDT tahun 2013, pihaknya mengharapkan adanya penambahan bantuan agar kegiatan tersebut bisa dibuat lebih meriah dan lebih menarik.

Dengan peningkatan APBD Sumut, sangat wajar jika bantuan kegiatan PDT juga ditingkatkan karena event tersebut dapat menarik kunjungan wisatawan domestik dan internasional. “Kalau tahun ini Rp3 miliar, kenapa tidak menjadi Rp5 miliar atau Rp7 miliar pada 2013,” kata politisi Partai Demokrat itu.