Jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) yang kini digenggam oleh Laksamana Madya TNI Marsetio dinilai sangat tepat. Sebab doktor lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini memang pantas menjadi Kasal karena prestasinya dalam pendidikan maupun karyanya di Angkatan Laut sangat bagus dan visioner.

"Lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut tahun 1981 dan peraih Adhimakayasa ini selalu lulus terbaik di berbagai jenjang pendidikannya," kata anggota Komisi I dari Fraksi Partai Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 28/12).

Menurut Nuning, panggilan akrab Susaningtyas, lulusan ISC Royal Naval College di Inggris tahun 1991 ini banyak menggagas program pembangunan pendidikan sumber daya manusia di Angkatan Laut. Sehingga perwira-perwira Angkatan Laut ke depan bukan saja punya kemampuan tempur yang kuat, tapi juga memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni.

Nuning mengingatkan bahwa di masa yang akan datang, bentuk ancaman negara semakin variatif terutama ancaman keamanan maritim di laut. Karena itu, diperlukan seorang pemimpin handal yang mumpuni dalam mengatur strategi keamanan maritim sebagaimana Marsetio.

Kepada Marsetio, Nuning, yang ikut dalam Sertijab Kasal di Surabaya Kamis kemarin (27/12), juga mengingatkan agar selain menjalankan tugas-tugas militer matra laut, Kasal harus berupaya melakukan langkah-langkah proaktif lainnya demi meningkatkan ketahanan nasional di wilayah atau kawasan perbatasan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah, seperti menjadikan kawasan perbatasan sebagai halaman depan atau beranda negara. Selain itu, pendekatan pertahanan juga harus lebih mengedepankan aspek kesejahteraan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan.

"Kasal baru diharapkan dapat merealisasikan pertahanan dalam konsep maritim termasuk menyusun rencana strategis dan anggaran yang komprehensif dan proporsional sesuai dengan minimum essensial force. Saya ucapkan selamat untuk beliau, semoga sukses dan amanah," demikian Nuning.