Sebanyak 49 anggota DPRD Sumatera Barat justru safari ke beberapa daerah di Indonesia sejak Selasa (9/11/2010), selama empat hari, meski rakyat daerahnya ada yang sedang dirundung susah karena gempa dan tsunami Mentawai.
Sekretaris DPRD Sumbar Nasral Anas, Rabu (10/11/2010) di Kota Padang, mengatakan, kunjungan kerja itu dilakukan ke sejumlah daerah, seperti Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, dan Batam, sesuai dengan program kerja masing-masing komisi.
Empat anggota DPRD Sumbar, yakni Irdinansyah Tarmizi, Nofrizon, Asli Chaidir, dan Yultekhnil, tidak mengikuti kunjungan kerja tersebut karena sedang mengikuti ibadah haji.
Dengan demikian, hanya ada dua anggota DPRD Sumbar yang tinggal, yakni Trinda Farhan Satria dan Leonardy Harmainy.
"Kalau untuk anggaran kunjungan kerja itu saya kurang tahu persis. Tetapi, biaya untuk setiap anggota itu berbeda-beda dan tergantung daerah mana yang dikunjunginya. Seperti kalau ke Jakarta, satu orang memperoleh Rp 1,55 juta per hari," ujar Nasral.
Direktur LBH Padang Vino Oktavia mengatakan, kunjungan kerja merupakan modus baru penghamburan dan upaya menghabiskan anggaran menjelang akhir tahun. Ia menilai, tidak ada manfaat apa pun yang bisa diperoleh masyarakat dari kunjungan kerja seperti itu.