Ancaman Kelangkaan Pasokan Sembako Perlu Perhatian Ekstra

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengimbau pemerintah pusat dan pemerintah daerah serius mengamankan pasokan kebutuhan pokok di berbagai daerah ditengah meningkatnya ancaman banjir.

“Perlu perhatian ekstra dan koordinasi yang baik agar tidak terjadi kelangkaan pasokan. Terutama di daerah-daerah yang terdampak bencana banjir dan juga wilayah Indonesia timur akibat kondisi laut yang kurang bersahabat. Kita sangat khawatir, ketika terjadi shortage pasokan, tingkat harga-harga akan membumbung, ini akan mengerek inflasi dan memukul daya beli masyarakat,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia mengaku sulit mengen­dalikan nilai inflasi Januari 2013 yang diperkirakan berada di atas level 1 persen akibat persoalan distribusi barang. Sebelum terjadi banjir inflasi diperkirakan sudah mendekati 0,9 persen dan akan terus meningkat, bahkan jauh di atas 1 persen jika distribusi ba0rang memburuk akibat banjir di berbagai daerah. Angka tersebut relatif lebih tinggi bila dibanding tahun lalu yang hanya 0,7 persen.

Menurut Sohibul, inflasi awal tahun sangat berpengaruh pada pembentukan ekspektasi inflasi sepanjang tahun. Kalau inflasi Januari terlampau tinggi, akan sangat sulit mencapai target in­flasi tahun ini di kisaran 5,3 persen. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan peme­rintah pusat terkait persoalan distribusi barang akan sangat menentukan dalam pengendalian inflasi.

Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk melakukan operasi pasar pada wilyah tertentu. Untuk mengamankan pasokan ke wilayah Indonesia timur, perlu dipertimbangkan penggunaan armada kapal-kapal besar milik TNI untuk angkutan barang jika dipandang sudah sangat mendesak.

Sohibul mengatakan, berbagai strategi ekstra perlu ditempuh pemerintah untuk mengamankan pasokan mengingat ancaman cuaca buruk, musim hujan dan banjir yang masih potensial ter­jadi dalam satu-dua bulan ke depan. Hal ini dapat menggangu kelancaran transportasi barang sehingga berisiko mengerek harga barang konsumsi dan berpengaruh buruk pada inflasi nasional.

Anggota Komisi IV DPR Ma’mur Hasanuddin mengatakan, pemerintah harus melakukan antisipasi melonjaknya harga komoditas pangan akibat banjir, mengingat di beberapa area produksi terganggu.

Untuk itu, kata dia, pemerintah diminta bertindak cepat mengontrol perkembangan harga dan produksi beragam komo- diti pangan. Harga pangan diperkirakan akan melonjak akibat bencana banjir dan gangguan cuaca yang menggangu proses produksi di banyak daerah.

Selain itu, pemerintah harus memastikan manajemen stok pangan tersedia dengan baik dan mekanisme alur distribusi yang terkendali, sehingga tidak membuka peluang permainan spe­kulan mempermainkan harga.

Dia mengatakan, operasi pasar harus digiatkan di pusat-pusat bencana, agar disparitas harga tidak terlalu melonjak. Selain itu, katanya, proteksi bukan hanya diberikan kepada konsumen, namun juga kepada petani yang selama ini memproduksi pangan.

Diposting 25-01-2013.

Dia dalam berita ini...

Ma'mur Hasanuddin

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Barat II
Partai: PKS