Farhan Hamid: Wajib Belajar 9 Tahun belum Tuntas

Wakil Ketua MPR, Dr H Ahmad Farhan Hamid MS mengatakan, program wajib belajar sembilan tahun di Indonesia, termasuk di Aceh, belum terpenuhi atau belum tuntas 100 persen. “Khusus di Aceh, indeks pendidikan rata-rata hanya 8,9 tahun,” ujarnya pada acara temu ramah dengan masyarakat dan pengurus Yayasan Pendidikan Anak Desa (YPAD) Kecamatan Madat, Aceh Timur, Minggu (23/12).

Faktor yang utama program wajar sembilan tahun tidak terpenuhi yakni faktor keluarga, dimana orang tua kurang maksimal memotivasi pendidikan anaknya, sehingga di usia wajib belajar, mereka justru tidak sekolah.

“Pemerintah dan masyarakat tak boleh putus asa, semua pihak, termasuk pemerintah dari tingkat terbawah dan instansi terkait harus bekerja keras menggerakkan dan mensukseskan wajib belajar sembilan tahun,” ungkapnya.

Dikatakan, mulai tahun 2013, pemerintah akan meluncurkan Pendidikan Menengah Universal (PMU) yakni sejenis wajib belajar 11 tahun dan program itu juga harus berjalan karena, mustahil suatu bangsa akan maju kalau pendidikannya lemah. Acara tersebut dihadiri juga dihadiri anggota DPD asal Pante Bidari, Tgk Abdurrahman BTM, disambut ketua YPAD, H Suryadi Humam, Muspika dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.