Ketua DPP Partai Demokrat (PD) yang juga dekat dengan mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika menanggapi santai soal kontroversi buku 'Anas Urbaningrum Timbal Politik Cikeas'.
"Netralkan saja. Tidak usah terlalu emosional. Kalau saya sih santai saja menanggapinya. Orang karya biasa aja," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8).
Menurut Ketua Komisi III itu, di era reformasi, buku menjadi sarana penuangan pemikiran di mana terdapat dokumen dan fakta. Namun, tak serta merta selalu benar karena memuat subjektivitas penulisnya.
"Karena itu paling bagus adalah, kalau ada yang tidak cocok dengan isi sebuah buku, buatlah buku tandingan yang secara subjektivitas dan secara data fakta juga ada sehingga si pembaca, masyarakat terdewasakan oleh pergulatan pemikiran-pemikiran itu kan," tambahnya.