Ketua DPRK Abdya Dilantik

Politisi Partai Aceh (PA) Aceh Barat Daya (Abdya), Zulkifli Isa, dilantik sebagai ketua definitif DPRK Abdya periode 2014-2019 dalam rapat paripurna istimewa, Selasa (9/12).

Pelantikan itu menyusul persetujuan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, atas usulan pengangkatan Zulkifli Isa melalui surat keputusan (SK) Gubernur Aceh.

Rapat paripurna istimewa itu dihadiri Sekda Abdya Drs Ramli Bahar, Kapolres Abdya AKBP Budi Samekto, utusan Dandim 0110/Abdya Kapten Inf Iriaman, utusan Kajari Blangpidie H Azwar SH, Ketua Sementara DPRK Zaman Akli, Wakil Ketua Sementara Romi Syah Putra, para asisten, staf ahli, sejumlah kepala SKPK, dan undangan lainnya.

Fachri A Rahim mewakili Sekretaris DPRK dalam kesempatan itu membacakan SK Gubernur Aceh tentang pengangkatan Zulkifli Isa sebagai Ketua DPRK, Romi Syah Putra dari Partai Demokrat (PD) dan Jismi dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai wakil ketua.

Pengambilan dan penandatanganan sumpah pelantikan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tapaktuan, Salman Alfarisi SH MH. Setelah menerima palu pimpinan dewan dari Zaman Akli, pimpinan dewan langsung diambil alih oleh Zulkifli Isa untuk melanjutkan rapat.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, untuk mengemban tugas ini pihaknya akan bekerja sama dengan pemda, terutama dalam memajukan Abdya.

“Kita akan bantu pemda demi terwujudnya pembangunan Abdya ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Ramli Bahar menyampaikan, DPRK memiliki tiga fungsi penting yang harus dijalankan, yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan. Jika tiga fungsi itu dijalankan dengan sungguh-sungguh, dapat dipastikan daerah akan makmur dan sejahtera.

“Kami manyadari banyak pembangunan yang harus dibenahi pada saat ini. Maka, perlu kebersamaan dengan legeslatif untuk memikirkan itu semua. Dengan kerja sama yang baik, semua akan terpenuhi,” katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama membangun Abdya ke arah yang lebih baik, memberikan masukan dan aspirasi kepada eksekutif dan legislatif, supaya ditanggapi dengan bijak dan arif.