Komisi D DPRK Aceh Besar, Senin (23/2) siang meninjau gudang perlengkapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten itu di Sibreh Keumudee, Kecamatan Sukamakmur. Tim yang datang terdiri atas Zulkiram Hasan Basri (Ketua Komisi), Sabirin SPd (Wakil Ketua), Zulfahmi (Sekretaris), dan Abdul Muthaleb (anggota). Dalam peninjauan itu, anggota Komisi D didampingi Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi bersama para kepala bidang (kabid).
Zulkiram menjelaskan, tujuan pihaknya meninjau tempat tersebut adalah untuk melihat kesiapan peralatan dan logistik di gudang BPBD Aceh Besar. Sehingga, jika sewaktu-waktu dibutuhkan peralatan dan logitik tersebut bisa langsung digunakan. “Peralatan dan logistik untuk penanggulangan bencana yang kita miliki masih kurang memadai. Karena itu, ke depan perlu kita tambah lagi. Kami siap dan komit untuk memperjuangkan agar peralatan dan logistik di gudang BPBD ini agar tahun depan ditambah,” ungkap Zulkiram.
Anggota DPRK asal Partai Aceh (PA) ini juga berharap peralatan itu dapat dijaga dengan baik. Sehingga saat dibutuhkan bisa langsung digunakan. Dengan cara tersebut, tambah Zulkiram, BPBD Aceh Besar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pada kesempatan itu, tim Komisi D juga meninjau ruang Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) penanggulangan bencana Aceh Besar yang letaknya satu kompleks dengan gudang perlengkapan BPBD tersebut.
Sementara itu Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi kepada Serambi, kemarin, mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi D DPRK Aceh Besar yang sudah meninjau gudang perlengkapan badan tersebut. Ia berharap, dewan memberi dukungan kepada pihaknya sehingga bisa melaksanakan tugas sesuai harapan semua pihak.
Ridwan Jamil menyebutkan, perlengkapan yang ada di gudang tersebut antara lain, makanan siap saji, selimut, alas tidur, perahu karet, tenda, peralatan dapur, dan water treatment.