Menteri PAN dan RB : Aparatur Negara Harus Gunakan Produk Nasional

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menteri PAN dan RB), Yuddy Chrisnandi mengatakan, saat ini bangsa Indonesia tidak hanya pandai menggunakan teknologi, tapi juga harus pandai menciptakan teknologi.

"Sebagai warga bangsa, saya bangga bahwa bangsa Indonesia tidak hanya pandai memakai teknologi, tetapi juga pandai membuat teknologi," kata Yuddy, dalam keterangan tertulisnya, saat peluncuran iMes di Jakarta, Rabu (4/3).

Menteri mengimbau agar seluruh pegawai aparatur sipil negara (ASN) dapat menggunakan produk-produk nasional. Contohnya, menggunakan Indonesia Messenger (iMes) yang baru-baru ini diluncurkan.

‎Salah satu tugas ASN, katanya adalah membantu tumbuh dan berkembangnya dunia usaha di Tanah Air, sehingga investasi dapat masuk, membuka lapangan kerja, dan pada gilirannya bisa mengurangi kemiskinan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan iMes sebagai media sosial, untuk mengintensifkan komunikasi.

"Di tengah membanjirnya produk teknologi dari mancanegara, ternyata kita mampu mengimbangi kemajuan teknologi dengan menciptakan teknologi informasi karya putra putri Indonesia sendiri. Kita wajib memberi dukungan, mempromosikan, dan menggunakannya," ucapnya.

Selain Yuddy, hadir juga Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, dan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Yuddy menyebutkan, kehadiran para menteri tersebut merupakan suatu dukungan nyata pada setiap inovasi produk nasional.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, iMes merupakan pioner yang perlu mendapat dukungan semua pihak.

"Saya imbau kepada semua stakeholder untuk dapat mendukung dan bekerja sama. Dan bila ini terjadi, ini merupakan sebuah kekuatan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Sementara itu produsen iMes, Managing Direktor PT Gobsindo Utama, Sonny J Tendean menyatakan optimistis produk yang ia ciptakan siap untuk bersaing dengan berbagai media sosial asing, yang kini telah marak digunakan di Indonesia.

"Produk kami dapat 'berbicara' di kancah persaingan media sosial, karena selain mengusung konsep nasionalisme, iMes juga memiliki banyak keunggulan yang tidak didapatkan dari produk sejenis," kata Sonny

iMes mampu mentransfer file hingga 250 MB ke sesama pengguna, grup contact mampu mencapai 2.000 member, dan memiliki konsep untuk mengkombinasikan chatting, tweet dan social network.