Peluang Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) tidak akan besar. Soalnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih terlihat ngebet menduduki kursi nomor satu di partai berlambang bintang mercy itu.

"Ini dapat dilihat dari lingkaran SBY seperti Syarief Hasan yang terus mendorong," kata Peneliti Senior Founding Fathers House (FFH) Dian Permata

Tapi, kata Dian, peluang kedua orang tersebut membesar apabila SBY mengurungkan niatnya untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Maka dari itu, apabila SBY tetap maju, kongres yang digelar di Surabaya hanya menjadi legalitas formal disahkannya Presiden RI ke-6 itu menjadi ketua umum.

"Kongres Partai Demokrat hanya menjadi ritual rutinitas saja. Beda halnya, apabila SBY tidak maju dalam kongres tersebut. Kongres akan lebih semarak. Karena akan membuka kran munculnya kandidat lain di luar Marzuki dan Pasek," paparnya.

Sementara wacana bakal adanya kongres tandingan apabila SBY ngotot maju di Kongres Partai Demokrat juga dianggap sangat kecil terjadi. Sebab, polarisasi di partai pemenang pemilu 2004 dan 2009 itu hanya terlihat faksi Anas, faksi SBY, dan faksi deklarator Partai Demokrat.

"Jadi sebenarnya Marzukie bisa dikatagorikan buah rezim klan SBY," tukasnya.