Menteri PDT Genjot Pembangunan Daerah Tertinggal

sumber berita , 08-06-2015

Kemiskinan merupakan tantangan utama yang dihadapi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Harus diakui bahwa masalah kemiskinan tidak mudah diatasi.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) Marwan Jafar mengatakan, pengentasan kemiskinan saat ini memasuki periode krusial karena menghadapi sasaran dimana penduduk miskin banyak yang berada di daerah tertinggal dan terpencil.

"Harus kita lakukan terobosan dengan menggenjot pembangunan di daerah tertinggal yang menjadi kantong-kantong kemiskinan” ujar Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/6/2015).

Klasifikasi penduduk miskin kata dia adalah, penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Standar kemiskinan tertinggi terdapat di DKI Jakarta dan Bangka Belitung, dengan pengeluaran perkapita perbulan Rp 469 ribu dan Rp 459 ribu, sedangkan yang rendah Papua dengan pengeluaran per kapita perbulan di bawah Rp 358 ribu.

“Saya optimis dengan menggenjot pembangunan di daerah tertinggal akan berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan, kantong-kantong kemiskinan akan banyak berkurang, sehingga target Pemerintah menurunkan angka kemiskinan di daerah tertinggal pada tahun 2019 menjadi sebesar 14,0% bisa tercapai” terangnya.

Menurutnya, banyak potensi ekonomi atau peluang usaha produktif yang bisa diolah dan dikembangkan di daerah tertinggal dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada, baik sumber daya bahari, pertanian maupun potensi lainnya.

“Untuk bisa mengolah potensi yang ada menjadi usaha kreatif, diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena itu kita support dengan program pelatihan, pendampingan, bantuan modal dan peralatan, juga pemasaran, harapan kita makin banyak masyarakat yang bekerja dan berusaha, meningkat produktifitasnya, meningkat pula penghasilan dan kesejahteraannya, sehingga makin berkurang angka pengangguran dan kemiskinan di daerah tertinggal” tutupnya.

Diposting 09-06-2015.

Dia dalam berita ini...

Marwan Ja'far

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah III