Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya menduga, aparat kemanan di Indonesia lengah terhadap kejadian pembakaran rumah ibadah di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, pada Jumat 17 Juli 2015 sekira pukul 07.00 WIB pagi.
"Begini, lebih cenderung kita lengah saat hari besar," ungkap Tantowi saat berada di open house Ade Komarudin, Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2015).
Politikus Partai Golkar itu menganggap pelaku dari kejadian itu sudah mempelajari dengan baik kelemahan-kelemahan keamanan, terutama saat perayaan lebaran 1436 Hijriyah.
"Tidak mungkin terjadi hal memalukan kalau mereka tidak mempelajari dengan baik, sehingga terjadi hal itu. Sulit mengatakan itu tidak terencana, lolos dari deteksi Badan Intelijen Negara (BIN) kita," tegasnya.
Tantowi meminta semua pihak keamanan, baik BIN dan Polri melepaskan ego sektoralnya untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Tidak bisa hanya diselesaikan oleh BIN dan Polisi saja, makanya apabila sudah terkonsolidasi ego sektroal harus lepas. Kelemahan kita selama ini harus kita hilangkan," simpulnya.