Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan tantangan bangsa semakin berat. Saat ini bangsa Indonesia diberikan ujian berbagai permasalahan yang menuntut bangsa ini terutama para pembuat kebijakan untuk lebih mawas diri dan intropeksi diri.
Selain upaya-upaya dan kebijakan-kebijakan lahiriah yang harus dilakukan para pejabat negeri ini untuk mengatasi berbagai masalah negeri, ada satu yang harus dilakukan yakni berdoa kepada Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Menguasai. Sebab, tidak ada yang tidak mungkin dalam memecahkan setiap permasalahan, selalu ada harapan.
Hal tersebut diungkapkan Mahyudin usai berkunjung melakukan silaturahmi dalam rangka rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR, di kediaman Ketua PWNU Sulawesi Tenggara Prof. DR. KH. Nasruddin Sayuti, di Kendari, Kamis (29/10).
"Sebaik-baiknya umaro (pemimpin/pejabat) adalah yang dekat dengan ulama. Itu yang saya lakukan sekarang ini bersilaturahmi dengan ulama untuk berdoa bersama bagi negeri. Dekat dengan ulama akan menyadarkan kita para pembuat kebijakan agar tidak meleceng berpikir hal-hal yang negatif," ujarnya.
Dari pembicaraan dengan kalangan ulama dari berbagai daerah, lanjut Mahyudin, ternyata program sosialisasi Empat Pilar MPR yang gencar dilaksanakan MPR RI ke berbagai daerah ternyata sangat sinkron dengan program para ulama yakni mengajarkan mental spiritual dan karakter yang baik, memunculkan rasa cinta Tanah Air. Bedanya hanya di materi saja tapi memiliki tujuan mulia yang sama yakni untuk kemaslahatan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut KH. Nasruddin Sayuti mengungkapkan rasa apresiasinya kepada Pimpinan MPR Mahyudin menyempatkan diri melakukan silaturahmi ke PWNU Sulawesi Tenggara. "Kami berharap silaturahmi ini membawa berkah bagi kami dan bangsa ini. Saya sangat memperhatikan dan mendukung kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR. Menurut saya sangat bagus, bermanfaat dan ke depannya harus terus dilanjutkan sampai ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," serunya.
Kegiatan silaturahmi ini sendiri adalah salah satu rangkaian kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebelumnya seperti keterangan Humas MPR, Mahyudin mengunjungi dan berdialog dengan pelajar SMAN 1 Kendari dan berdialog dengan para mahasiswa Universitas Halu Oleo.