Partai Demokrat (PD) meminta para pembantu Presiden Jokowi, khususnya Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, agar tidak mengkambing hitamkan pemerintah sebelumnya yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kondisi ekonomi saat ini. PD menilai, apa yang dilakukan SBY selama 10 tahun memimpin telah berjalan dengan sempurna, terutama di bidang eknomi.

"Saya tidak mengerti apa maksud Pak Darmin yang menyalahkan Pak SBY saat memimpin bangsa. Kita tahu Pak Darmin pernah sama-sama di pemerintah saat itu. Jadi, saya harapkan lebih baik Pak Darmin fokus bagaimana berupaya meningkatkan perekomian bangsa, tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya," kata anggota Komisi V DRP dari Fraksi Partai Demokrat, Umar Arsal, di Jakarta, Kamis (18/2).

Sebagaimana diketahui, SBY lewat akun twitter-nya marah karena ada pejabat di pemerintah saat ini yang selalu menyalahkan pemerintahan terdahulu atas kondisi yang terjadi saat ini. Belakangan, nama yang dimaksud SBY adalah Darmin Nasution.

Umar melihat, pemerintahan Jokowi saat ini tidak bisa berkerja dan memberikan yang terbaik, karena selalu ada saja pembantunya yang membuat kegaduhan. Padahal, Jokowi sendiri dinilai sudah bekerja serius tanpa melihat masa lalu.

"Cobalah buktikan kerja, mumpung waktu masih tiga tahu agar bisa buktikan kepada rakyat. Partai Demokrat dari awal akan selalu mendukung program pemerintah yang baik untuk rakyat, tapi bilamana program tersebut merugikan rakyat Partai Demokrat akan mengkritik," papar Umar.

Umar juga meminta kepada pembantu Presiden Jokowi tidak membuat keharmonisan antaran SBY dan Jokowi renggang. Kedua tokoh itu selama ini sangat baik dan dekat.

"Kita tahu, sebagai seorang negarawan SBY begitu perhatiannya pada bangsa. Bahkan, SBY siap memberikan masukan dan saran kepada Jokowi," kata anggota DPR asal dapil Sulawesi Tenggara ini.

Umar menegaskan, pada waktu SBY memerintah tidak pernah terdengar bahwa dirinya menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Bahkan, kata dia, SBY sangat menghormati pemerintah sebelumnya. Meski tidak berkuasa lagi, SBY dinilai tetap siap membantu pemerintahan saat ini.

"Buktinya, bilamana ada program baik untuk rakyat, Pak SBY tegas mengintruksikan kadernya diparlemen untuk di dukung dan disupport," ujar Ketua Divisi Tanggap Darurat Dan Bencana DPP Partai Demokrat.