Pernyataan mantan Menpora Roy Suryo yang menyebut kedatangan Bonek ke Jakarta ada yang menunggangi, mendapat tanggapan Ketua DPRD Surabaya Armuji.

Politikus PDIP itu menegaskan bahwa tuduhan itu sangat tidak beralasan. Sebab, para pendukung Persebaya Surabaya tersebut berangkat ke Jakarta dengan biaya sendiri. Bahkan, ada yang rela melakukan perjalanan estafet, mencari gratisan.

”Sampai ada yang nggandhul truk. Seribu persen tidak mungkin Bonek ini suruhan pihak lain. Roy Suryo ngawur,” kata Armuji.

Menurut Armuji sikap Roy Suryo itu disengaja. Tujuannya mencari sensasi dan memancing suasana agar panas. Sebagai mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memang terus mencari kejelekan dari Menpora yang sekarang, Imam Nahrowi.

”Itu mancing biar panas. Tapi ya gak pantes mantan mempora ngomong begitu,” lanjut Armuji.

Pada Rabu lalu (3/8), Armuji sempat didatangi Bonek yang tidak ikut ke Jakarta. Pada pertemuan Bonek meminta dewan agar mendesak Pemkot Surabaya ikut bersikap atas nasib Persebaya. Atas dasar pertemuan itulah Armuji menilai kepergian Bonek murni atas kemauan sendiri.

Menurut dia bila Bonek ada yang menunggangi, biaya pulang, pergi dan akomodasi hidup di Jakarta pasti terpenuhi. 

”Tapi, mereka itu murni berangkat dengan uang sendiri. Bahkan, uangnya pas-pasan,” ujarnya. 

Roy Suryo sendiri sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung perasaan Bonek, pendukung setia Persebaya Surabaya.

Dia menyebut, omongannya tidak ditampilkan secara utuh sehingga menimbulkan persepsi lain.