Ketua Umum Golkar Setya Novanto mendukung peningkatan investasi di Indonesia.
Ia pun menilai diperlukan iklim kondusif di daerah sehingga mendukung penghapusan 3.143 perda yang tidak ramah investasi serta mempersulit perizinan dan menambah beban biaya.
"Saya minta kepala daerah, DPRD untuk memperhatikan sungguh-sungguh masalah ini," kata Novanto saat pidato pembukaan Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Golkar se-Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/9/2016).
Ia pun meminta kader Golkar yang menjabat sebagai kepala daerah dan anggota DPRD untuk memperhatikan persoalan tersebut.
Mantan Ketua DPR itu mengharapkan kader meningkatkan penyususan Perda untuk kesejahteraan rakyat.
"Jika investasi baik maka industri pesat maka menciptakan lapangan kerja dan pengangguran dikurangi," katanya.
Novanto mengatakan kemajuan industri meningkatkan daya saing serta mengurangi ketimpangan dan kesenjangan sosial.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membatalkan 3.143 peraturan daerah (Perda) bermasalah di tingkat kabupaten/kota, provinsi. Termasuk membatalkan peraturan di Kemendagri.
Sekjen Kemendagri, Yuswandi A. Tumenggung, dalam konfrensi pers di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, mengatakan perda yang dihapus antara lain perda terkait dengan perekonomian di daerah, keuangan di daerah dan iklim investasi.
"Ini semua didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan terutama terkait konsistensi terhadap aturan perundangan di atasnya," ujar Yuswandi.
Aturan yang dihapuskan terdiri dari 1.354 aturan di tingkat provinsi, 1.276 di tingkat kabupaten kota, dan 111 di tingkat penertiban pusat, dalam hal ini adalah peraturan yang dikeluarkan Kemendagri.