Pengrusakan sejumlah fasilitas umum dan area Stadion Pakansari membuat keprihatinan dari berbagai kalangan.
Bahkan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Teuku Hanibal meminta Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus ikut bertanggung jawab akibat insiden kekacauan yang terjadi pada Jumat (14/10/2016) lalu.
"Itu menjadi tanggung jawaB PSSI sebetulnya, bukan hanya pemerintah daerah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com pada Senin (16/10/2016).
Menurutnya, PSSI mempunyai kapasitas untuk menilai dari insiden kerusuhan yang diduga dilakukan oleh salah satu kelompok suporter.
"Nanti PSSI juga pasti akan menilai apakah perlu dilanjutkan kompetisi itu atau menggelar pertandingan tanpa penonton. Itu kan bisa saja terjadi," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kekacauan yang dibuat oleh oknum suporter sepak bola itu nyaris tidak bisa dikendalikan sehingga menimbuklkan kerusuhan dengan aksi tawuran.
" Kedepannya saya harapakan tidak terjadi lagi, paling tidak penjagaan harus lebih baik," katanya.
Sementara itu, Pantauan TribunnewsBogor.com pada Minggu (16/10/2016) sore komplek Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor masih ditutup untuk umum.