Bagi Bobby Adhityo Rizaldi menjadi Anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatra Selatan II, merupakan amanah sebagai wakil rakyat, yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
Di tengah kesibukannya menjadi wakil rakyat di DPR, pria kelahiran Jakarta 25 Februari 1974 ini, mempunyai kecintaan pada kopi, terutama kopi asal daerah pemilihannya yakni Sumatera Selatan yang sempat menjadi primadona pada saat VOC berkuasa.
Bagi Bobby, kopi bukan barang baru untuk kehidupannya, setiap hari dirinya selalu meluangkan waktu untuk menikmati secangkir kopi hanggat, baik dinikmati sendirian maupun disaat melakuan pertemuan dengan koleganya.
"Sehari saya bisa dua kali minum kopi," ucap Bobby di Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Menurut Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini kopi adalah sebuah kompleksitas yang mengagumkan. Indonesia sendiri memiliki sejarah kopi yang cukup panjang. Secara natural, kopi di Indonesia memiliki cita rasa yang luar biasa banyak.
"Kopi Indonesia mempuyai cita rasa yang ciri khas, ini lah yang membuat kopi tanah air disukai oleh negara-negara luar," kata Bobby.
Saat ini ngopi sudah tidak sekedar jadi "teman" begadang saja, tapi udah jadi bagian dari gaya hidup. Pecinta kopi juga makin selektif dalam memilih jenis kopi yang diminum.
Bobby sendiri mengakui lebih suka minum kopi dari biji kopi yang segar dibandingkan dengan kopi instan. Ia beralasan dengan minum kopi dari biji kopi yang segar lebih nikmat dan lebih mempuyai cita rasa.
"Saya kalau minum kopi, langsung dari biji kopi yang saya giling sendiri dengan menggunakan mesin," ucapnya.
Anggota legislatif yang menduduki Komisi I DPR ini mengakui kecintai pada kopi sejak tahun 2013 silam. Awalnya dirinya tak menyukai kopi karena menurut informasi yang didapatnya kopi tidak bagus untuk kesehatan.
Namun informasi ini dipatahkan oleh dirinya. Bahwa mengkonsumsi kopi juga baik untuk kesehatan. Pasalnya, kopi mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk mencegah penuaan dini, mencegah kanker, mencegah strok.
"Hanya kopi yang terbuat dari biji kopi asli yang mengandung antioksidan dan ini tidak ada pada kopi instans. Makanya saya lebih suka minum kopi yang dibuat secara alami bukan kopi instans," ungkapnya.
