WAKIL Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay meminta pernyataan Amien Rais terkait partai setan dan partai Allah tidak diperdebatkan, apalagi disilangsengketakan.
Sebab, Ketua Dewan Kehormatan PAN itu hadir dalam kapasitas memenuhi undangan untuk memberi tausyiah keagamaan di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat 13 April 2018 pagi.
"Soal Alquran sebagai sumber hukum Islam semua pasti sepakat. Tidak ada beda kita soal ini," ujar Saleh, hari ini.
Karena itu, sambung dia, jika Amien Rais menjelaskan tentang adanya dua kelompok manusia menurut Alquran, hal itu apa adanya. Saleh mengatakan, Amien menjelaskan inti sari Surat Al-Mujadalah ayat 19 dan 22.
"Menurut saya, apa yang disampaikan oleh Pak Amien dalam pengajian di daerah Mampang beberapa hari lalu tidak perlu diperdebatkan, apalagi disilangsengketakan. Pak Amien kala itu jelas-jelas diundang untuk memberi tausiah keagamaan," ungkapnya.
Dia mengatakan, Amien Rais sebagai seorang Muslim tentu menjelaskan masalah keagamaan dalam bingkai agama Islam yang bersumber dari Alquran dan As-Sunnah. “Ini kan dianggap besar karena yang menyampaikan Pak Amien. Padahal ayat Alquran yang dijelaskan beliau itu sudah ada sejak diturunkan,” tandasnya.
“Kalau setiap orang yang ceramah dilaporkan, kasihan poldanya. Padahal, banyak tindakan lain yang jauh lebih merugikan masyarakat yang semestinya mereka prioritaskan untuk diselesaikan,” tambahnya.
Saleh mengatakan, penjelasan-penjelasan lanjutan dalam ceramah itu hanya pendalaman. "Kalaupun ada menyebut golongan tertentu sebagai golongan Allah, tetapi pak Amien tidak pernah menyebut golongan lain sebagai golongan sebaliknya," ujarnya.
Karena itu, menurut dia, tidak ada niat dan perilaku ujaran kebencian dalam ceramah Amien. "Sebagai tokoh Islam, Pak Amien sangat mumpuni untuk membimbing jamaahnya sesuai dengan tuntunan Al-Quran," pungkasnya.
