Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Peluru Nyasar, Fadli Zon Disarankan untuk Mengenakan Rompi Anti Peluru: Hidup Tak Bisa Dimajukan

sumber berita , 16-10-2018

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon buka suara terkait peluru nyasar yang menembus kaca gedung DPR RI, Senin (15/10/2018).

Diketahui sebelumnya, dua peluru menyasar gedung dua DPR.

Peluru tersebut menembus ruangan Anggota Fraksi Gerindra, Wenny Warouw.

Ruangan Wenny Warouw berada di lantai 16 ruang 1601.

Juga ruang anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 ruang 1313.‎

Mengetahui adanya kejadian tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP.

Dari oleh TKP, diduga bahwa peluru nyasar berasal dari Lapangan Tembak Senayan.

Sampai saat ini penyelidikan atas adanya peluru nyasar ini masih berlanjut.

Menaggapi adanya kejadian ini, Fadli Zon mendapat saran agar berhati-hari ketika berada di gedung DPR.

Bahkan, jika perlu Fadli Zon diminta mengenakan rompi anti peluru.

Hal tersebut disampaikan oleh Fadli Zon, melalui kicauan Twitternya, Selasa (16/10/2018).

Dalam kicauan tersebut, Fadli menyebut jika peluru nyasar bisa saja 'nyasar' ke ruangannya.

Namun Fadli mengaku tidak takut akan adanya peluru nyasar tersebut dan menyerahkan hidupnya kepada garis takdir.

"Ada yg bilang k saya agar hati2 di DPR klu perlu pakai rompi anti peluru.

Bisa ada peluru “nyasar” k ruangan sy.

Sy bilang, klu sdh takdir, hidup kita tak bisa dimajukan atau dimundurkan waktunya walau sekejap." kicau Fadli Zon.

Fakta-fakta peluru nyasar ke gedung DPR

Pemeriksaan polisi

Wakapolri Komjen Pol Ari Dono mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah peluru yang menembus kaca di salah satu ruangan di gedung DPR RI benar berasal dari peluru nyasar latihan tembak Perbakin.

Ia menuturkan, sejauh ini Polisi masih meminta keterangan dari sejumlah pihak.

"Masih diperiksa, nanti kalau udah diperiksa diinformasikan," kata Ari Dono, yang ditemui di Kantor Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).

Ari Dono mengungkapkan, pemeriksaan meliputi pula mencocokan antara senjata dan proyektil dengan menggunakan sarana tertentu, dan kemudian bisa disimpulkan.

"Diteliti dulu jadi teknisnya proyektil yang kita temukan itu nanti akan kita periksa menggunakan sarana tertentu untuk disesuaikan dari hasil investigasi letusan mana yang memungkinkan senjata-senjata itu akan dilakukan pemeriksaan. Dicocokan dulu antara jejak yang ditinggalkan diproyektil ulir yang ada disenapan," jelas dia.

Ia menegaskan, hasil permintaan keterangan dan pencocokan senjata dan proyektil, akan diungkapkan sesegara mungkin.

Polisi periksa anggota Perbakin

Petugas dari Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap seorang anggota Perbakin Tangerang Selatan berinisial I yang membuat tembakan nyasar ke ruangan dua anggota DPR.

"Seorang laki laki inisial I yang pada saat kejadian ada dilapangan tembak senayan sedang latihan menembak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/10/2018).

Proyektil dari senapan si anggota Perbakin Tangsel itu telah ditemukan saat olah Tempat Kejadian Perkara.

Saat ini proyektil tersebut telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik Polri guna diperiksa.

Argo mengungkapkan senapan yang digunakan I juga telah disita pihak kepolisian.

"Senpi yang untuk latihan untuk dilakukan pemeriksaan balistik," kata Argo.

Tanggapan Ketua DPR RI

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap kejadian peluru nyasar tidak terulang kembali.

Oleh karena itu ia menginginkan kaca gedung DPR yang menghadap Lapangan Tembak Senayan, dilapisi kaca film.

"Kami hanya ingin DPR aman apakah jalan keluarnya kaca-kaca yang menghadap ke lapangan tembak dilapis film, bukan diganti kacanya loh ya, jangan dipelitir-plintir. Dilapis film itu jauh lebih murah yang bisa menahan peluru apa namanya proyektil sampai kaliber 22-23 milimeter," kata Bamsoet yang juga merupakan pengurus Perbakin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (16/10/2018).

Bamsoet mengatakan sudah meminta Perbakin memasang pengaman di Lapangan Tembak Senayan untuk mengantisipasi peluru nyasar ke tempat lain.

Ia juga sudah meminta kepada Perbakin untuk berkomunikasi dengan pemerintah apakah lapangan tembak tersebut perlu direlokasi atau tidak.

"Kemudian menyerahkan kepada pihak pemerintah apakah pemerintah sudah berfikir untuk memindahkan lokasi itu tapi dengan catatan pasang pengamanan yang lebih tinggi, sekarang dipakai seng apa besi tapi mungkin kurang tinggi," pungkasnya.

 

Diposting 17-10-2018.

Mereka dalam berita ini...

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat V

Wenny Warouw

Anggota DPR-RI 2014
Sulawesi Utara

Bambang Soesatyo

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII