Di tengah hiruk pikuk kampanye Pemilihan Presiden - Wakil Presiden, ada kebisingan tersendiri dari kalangan musisi di tanah air. Hal itu terkait draf RUU Permusikan yang menuai kontroversi di kalangan mereka. Ada yang serta merta menolaknya mentah-mentah, ada yang mengkritisinya dan menghendaki perbaikan sejumlah pasal.
Sebagai satu-satunya musisi yang menjadi politisi di DPR, Anang Hermansyah menjadi sasaran utama kritik dan caci maki. "Padahal wacana untuk membuat aturan soal musik itu muncul sejak 2015 dan menjadi salah satu amanat Konferensi Musik di Ambon," kata Anang kepada tim Blak-blakan detik.com.
Lelaki kelahiran 18 Maret 1969 yang sudah lebih dari 30 tahun berkecimpung di dunia musik itu mengaku dirinya pun sebenarnya menolak beberapa pasal dalam draf tersebut. Ia misalnya tegas ingin menghapus pasal 5 yang dinilai mengekang kebebasan berekspresi. Tapi untuk beberapa pasal lainnya dia mengajak sesama musisi untuk mengkajinya secara lebih cermat.
Soal sertifikasi, misalnya. Anang secara pribadi meyakini dirinya tidak akan lulus bila mengikutinya. Toh begitu, dia merasa hal itu tetap diperlukan. Kenapa?
Terkait tantangan dari personel Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx untuk berdebat terbuka, Anang tak tegas menolak maupun menerimanya. Pada bagian lain, suami dari Ashanty ini maalah mengungkapkan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPR. Kapok?
Tonton selengkapnya Blak-blakan Anang Hermansyah soal Kontroversi RUU Permusikan, Senin 11 Februari 2019, jam 13.00 WIB.
