Kunjungan delegasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke partai-partai koalisi yang terhimpun dalam Pakatan Harapan (PH) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 6-7 September lalu, mendapat apresiasi dari petinggi partai penguasa di Negeri Jiran tersebut.
Dato Shahruddin bin Md Salleh selaku Sekjen dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) di sela-sela kesibukannya sebagai Timbalan Menteri (Deputy Minister) di Kementerian Wilayah menyampaikan terima kasih dan berharap PKS dapat bekerja keras untuk tujuan utama yang ingin dicapai, yakni pemenangan Pemilu 2019 di Indonesia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Farouk Abdullah Alwyni selaku pimpinan delegasi PKS juga menyampaikan keresahannya terhadap berbagai permasalahan yang dialami oleh Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia.
Farouk pun mengusulkan agar pemerintah Malaysia memberikan Permanent Resident Card atau Red Card kepada WNI yang telah menetap puluhan tahun di negara tersebut. Di samping itu diharapkan juga dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia yang lahir dan besar di Malaysia untuk mendapatkan akses pendidikan.
Hal lain yang disampaikan terkait WNI/ TKI yang tersandung kasus hukum. Farouk yang juga kepala Pelayanan Luar Negeri dan Diplomasi Publik DPP PKS meminta WNI/TKI bermasalah ditindak secara lebih manusiawi.
Permasalahan-permasalahan yang disampaikan FAA kepada pihak Pakatan Harapan (PH) rupanya ditanggapi positif. Mereka berjanji akan menelusuri permasalahan dan menjadi koreksi bagi pemerintahan yang berkuasa di Malaysia pada saat ini. Dengan demikian hubungan baik antara kedua negara diharapkan senantiasa terjaga dengan baik.
