Komisi V Dukung Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mendorong semua pihak agar mendukung secara maksimal pembangunan jembatan Batam-Bintan agara dapat berjalan dan terselesaikan sesuai dengan perencanaan. Ia menambahkan, pembangunan sarana prasarana infrastruktur di Provinsi Kepulauan Riau akan mempercepat bergeraknya sektor ekonomi dan sektor lainnya. Sehingga berdampak terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan usai pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan jajarannya, para Kepala OPD, para Bupati serta dihadiri pula Mitra kerja Komisi V DPR RI di Batam, Kepri, Senin (4/10/2021).

"Kunjungan Kerja Komisi V DPR kali ini dalam rangka peninjauan sarana prasarana infrastruktur KemenPUPR di Kepri dan berkaitan dengan usulan rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Batam dan Bintan,” ungkap Ridwan.

Politisi Partai Golkar ini mendorong bagaimana caranya agar upaya percepatan pembangunan ini secara tegas, sehingga dalam 3-5 tahun yang akan datang jembatan terselesaikan. Ia berharap pembangunan jembatan sudah bisa dimulai pada awal 2022 dengan masa pembiayaan paling lama lima tahun dengan konstruksi yang bisa dilewati.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik dukungan dari Komisi V DPR agar pembangunan Jembatan Batam-Bintan bisa dipercepat. Ia mengatakan jembatan itu sudah direncanakan sejak 2010. Bahkan sudah masuk dalam buku hijau Bappenas. Namun, seiring dengan pergantian kepemimpinan, maka rancangan itu sempat tenggelam.

"Alhamdulillah kemarin saat kunjungan Presiden, kita mendiskusikan Jembatan Batam-Bintan dengan perspektif ekonomi ke depan dan berbagai hal. Presiden menyambut baik pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Beberapa waktu yang lalu kami rapat bersama Menteri PUPR, dan beberapa dirjen, dan para direktur untuk menindaklanjuti ini," tandasnya.

Untuk mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan Pemprov Kepri menganggarkan sekitar Rp50 miliar diantaranya untuk pembebasan lahan, survei batimetri, dan studi kelayakan. "Kami menargetkan semua persiapan selesai pada akhir November 2021 dan menyelesaikan seluruh dokumen untuk diserahkan kepada Kementerian PUPR," pungkasnya.

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI diikuti oleh Anggota Komisi V antara lain: Irmadi Lubis (F-PDI Perjuangan), Cen Sui Lan, Hamka B Kadi, Muhammad Fauzi (F-Golkar), Tamanuri (F-NasDem), Irmawan, Ruslan, Sofyan Ali, Dedi Wahidi (F-PKB), Syahrul Aidi Mazaat, Sigit Sosiantomo (F-PKS) dan Hanna Gayatri (F-PAN).

Diposting 05-10-2021.

Mereka dalam berita ini...

Sofyan Ali

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jambi

Dedi Wahidi

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Barat 8

Syahrul Aidi Maazat

Anggota DPR-RI 2019-2024
Riau 2

Sigit Sosiantomo

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Timur 1

Irmawan

Anggota DPR-RI 2019-2024
Aceh 1