Waketum Gerindra Habiburokhman bersyukur dengan suara pengurus DPD tingkat 1 Partai Golkar untuk merapat ke Prabowo Subianto. Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut wajar saja jika partainya dilirik banyak pihak karena Golkar memiliki pengalaman.
"Ya kita sih gembira saja, Golkar menjadi sebuah gadis cantik yang lirik oleh banyak pihak. Karena tentunya ada dasarnya, bahwa kita memiliki kursi yang cukup, kita memiliki konstituen dan pengalaman. Jadi kalau soal itu langsung seolah-olah sudah merapat, itu terlalu prematur," kata Melchias saat dihubungi, Selasa (1/8/2023).
Melchias mengatakan nasib koalisi merupakan wewenang Airlangga Hartarto selaku ketua umum. Dia menyebut perjalanan politik Golkar masih dalam proses.
"Bahwa kita kan sudah ada hasil munas, terakhir rakernas, mandat untuk menetapkan koalisi kan ada di ketua umum. Jadi hanya dia mesti yang bicara koalisi mana yang akan dia pilih, bukan perorangan," katanya.
"Jadi jangan ada 1 DPD ngomong ini ditangkap, seolah-olah itu ...semua sudah kita berikan mandat, harusnya taat pada itu aja. Jadi kita sabar aja, karena semua masih berproses, pada saatnya akan diputuskan oleh ketua umum, karena mandatnya ada di dia," tambahnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra bersyukur mayoritas pengurus DPD Partai Golkar tingkat 1 mengusulkan agar Airlangga Hartarto merapat ke Prabowo Subianto. Waketum Gerindra Habiburokhman menganggap geliat di kalangan internal Golkar sebagai angin segar bagi Gerindra.
"Kami bersyukur mendapat informasi tersebut, ini benar-benar angin segar," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (1/8).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menilai sinyal dukungan dari Golkar muncul dari bawah. Menurutnya, hal ini memperlihatkan demokrasi di tubuh partai berlogo pohon beringin itu berjalan.
"Yang luar biasa, dukungan terhadap Pak Prabowo itu muncul secara bottom up alias dari bawah ke atas," katanya.
"Ini adalah gambaran terjadinya proses demokrasi di Partai Golkar," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan 38 Ketua DPD 1 Golkar seluruh Indonesia. Dalam pertemuan muncul dorongan untuk bergabung dan mengusung Prabowo Subianto.
Ketua Golkar DPD 1 Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengungkapkan pertemuan Airlangga dan jajaran Golkar berlangsung di Bali. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait penolakan wacana Munaslub. Selain itu, muncul juga dorongan dari mayoritas pengurus Golkar daerah tingkat 1 untuk merapat mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Pertemuan dengan 38 Ketua DPD 1 seluruh Indonesia di Bali kemarin dengan Ketua Umum, selain membicarakan terkait penolakan Munaslub juga di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," kata Maman Abdurrahman, Minggu (30/7).
Maman menangkapkan alasan sejumlah pengurus mendorong Golkar berkoalisi dengan Gerindra. Maman menyebutkan latar belakang politik Prabowo yang pernah di Golkar.
"Dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," tuturnya.