Jenderal TB Hasanuddin Hanya Jalankan Perintah Megawati Soekarnoputri

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasannudin memastikan tidak punya ambisi khusus atas penunjukan dirinya oleh DPP PDI Perjuangan untuk menjadi pelaksana harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

"Saya memang sudah dua kali dipanggil Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, yaitu diminta untuk menjadi Plh di Jabar. Karena itu perintah, jadi saya menyatakan siap," kata TB Hasanuddin kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 4/9).

Setelah menghadap Megawati Soekarnoputri, TB Hasanuddin pun langsung menghadap Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. Pertemuan dengan Tjahjo ini untuk membicarakan prosedur Plh, termasuk mekanisme dan teknisnya.

"Saat menghadap Pak Sekjen, saya diberikan arahan untuk melakukan tahapan sesuai prosedur demokratis. Dimana tahapan tersebut masih dibahas di tingkat DPP," terang Kang Hasan, begitu ia disapa di kalangan tokoh Jawa Barat.

TB Hasanuddin pun mengakui bila kepemimpinan Rudi Harsa Tanaya di Jawa Barat sangat bagus. Apalagi Rudi termasuk dalam jajaran politisi senior di Jawa Barat.

"Saya sangat hormat sama Pak Rudi. Beliau senior saya. Sehingga jangan sampai ada konflik dengan hal ini," kata Kang Hasan, sambil mengatakan bahwa ia tidak pernah melakukan konsolidasi dengan pihak manapun di Bandung terkait posisi ini.

"Saya saat ini sibuk mengurus Pilkada DKI, tidak mungkin saya meninggalkan Jakarta demi kepentingan sesaat tersebut. Apalagi sampai melakukan konsolidasi terkait penunjukan Plh sebagai Ketua DPD PDIP Jabar," terang TB Hasannudin.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jabar Rudi Harsa Tanaya menyatakan bahwa dirinya patuh pada fatsun dan aturan organisasi. Ia pun siap diganti bila sudah sesuai dengan proses dan prosedur demokrasi di tubuh partai.