Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sepakat dengan pencopotan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Udar Pristono. Alasannya, Pristono dianggap bertanggung jawab dalam kasus pengadaan bus Transjakarta asal China yang berkarat.

Menurut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Marie Amandea Ismayani, pengadaan bus karatan itu sepenuhnya keteledoran Dinas Perhubungan (Dishub).

"Saya melihat kondisi bus seperti itu, kok bisa baru sampai kondisinya begitu, ini kecerobohan Dinas Perhubungan. Seolah enggak ada quality control, padahal kan bus sebelum dikirim pasti dicek, lalu setelah sampai juga harusnya dicek," katanya kepada Okezone, Rabu (12/02/2014) malam.

Marie menambahkan beruntung bus Transjakarta yang tiba baru 300 unit dari total pengadaan 1.000 ditambah 3.000 bus sedang. Marie juga mengklaim, sejak awal pihaknya sudah mengingatkan mantan Kadishub sebab DKI tidak punya lahan luas untuk menyimpan ratusan bus baru itu.

"Ini keteledoran Dishub, tentu kami akan panggil Dishub. Kami sudah ingatkan Pak Udar, bagaimana kan kita enggak punya lahan menyimpan atau tempat parkir bus tersebut, entah katanya mau beli atau sewa, jangan sampai begitu datang dan disimpan jadi berkarat, walaupun memang sudah berkarat duluan," tegasnya.

Terkait kiprah Pristono, menurut Marie, memang sudah lama dikeluhkan masyarakat terkait persoalan pelik transportasi dan kemacetan di Jakarta. Marie menegaskan pihaknya melalui komisi B fokus terhadap kasus tersebut.

"Dari presentasinya terlihat bagus, tetapi kenyataannya mana. Apakah nanti feeder ini akan diserahkan ke Kopaja atau Metromini ini juga belum jelas, ini harus cari lahan dulu lah, memang sudah banyak keluhan warga soal penanganan masalah transportasi," tutupnya.