Tim anggota Komisi I Bidang Pertahanan mengunjungi lokasi ledakan gedung amunisi di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis 6 Maret 2014. Mereka datang untuk meninjau langsung tempat kejadian.
Namun karena kondisi lokasi belum aman, mereka tidak bisa melihat secara langsung tempat penyimpanan amunisi yang meledak tersebut.
"Kami tidak bisa masuk ke dalam (Gedung Amunisi) karena sampai sekarang petugas masih dalam proses mendinginkan dan menjinakkan sisa-sisa bahan peledak," kata TB Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi I DPR di lokasi.
Bersama TB Hasanuddin, tim dari Komisi I DPR yang hadir adalah Tri Tamtomo, Susaningtyas Kartopati, Helmy Fauzi, M Nazib, Hery Ahmadi dan Dahlia. Rombongan ini diterima langsung oleh Panglima Komando Armabar TNI AL, Laksamada Muda TNI Arief Rudianto.
Hasanuddin mengaku, dalam kunjungan mereka mendapatkan penjelasan kronologi ledakan dari Komandan Lantaman III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ikin Sodikin.
"Tadi kami sudah mendapatkan paparan kronologi, jadi tidak ada unsur kelalaian," katanya.
Akibat ledakan hebat itu, lanjut Hasanuddin, 87 orang menjadi korban. Sedangkan 25 diantaranya terdiri dari prajurit TNI AL. "Atas nama Komisi I DPR, kami menyempaiakan belasungkawa terhadap meninggal dan korban yang masih kritis," katanya.