Partai Golkar turut berduka cita atas jatuhnya korban dalam tragedi meledaknya gudang amunisi di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Agar kejadian tersebut tidak terulang, Partai Golkar mendesak TNI untuk memperhatikan dan meningkatkan keamanan di setiap lokasi gudang peluru yang ada.
“Aspek keselamatan dan keamanan di gudang amunisi itu harus diperhatikan, karena itu pimpinan TNI sebagai penanggung jawab harus memperhatikan keamanan dan keselamatan para anggotanya yang bertugas di sana," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya dalam keterangannya, Jumat 7 Maret 2014.
Tantowi menunjuk Tragedi Cilandak KKO, Jakarta Selatan, pada 1984. Waktu itu gudang amunisi milik Marinir meledak dan menewaskan sejumlah warga yang bermukim di sekitar gudang.
“Ini berarti sudah dua kali. Tentunya TNI harus meningkatkan pengawasan, karena di sekitar kompleks gudang kemungkinan ada warga yang bermukim dan sangat berpotensi menjadi korban," ujar Tantowi.
Gudang Penyimpanan Amunisi di Pondok Dayung, Jakarta Utara, meledak pada Rabu. Kejadian tersebut mengakibatkan 44 orang korban luka-luka, dan satu meninggal dunia.