Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) menguat sebagai cawapres Prabowo Subianto. Apa tanggapan PKS?
Wakil Sekjen PKS Abdul Hakim mengaku menguatnya nama Abdul Somad juga tengah dibahas di dalam rapat Majelis Syuro. Seperti diketahui, hari ini PKS menggelar rapat Majelis Syuro di Kantor DPP PKS.
"Sedang dibahas di Majelis Syuro PKS," ujar Wasekjen PKS Abdul Hakim kepada detikcom, Selasa (7/8/2018).
Menguatnya nama Abdul Somad sebagai pendamping Prabowo memang menyisakan perdebatan. Sebab, PKS diketahui mensyaratkan kadernya sebagai cawapres Prabowo untuk berkoalisi.
Nama Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri sendiri sebelumnya juga telah direkomendasikan oleh para ulama dalam Ijtimak Ulama beberapa waktu lalu. Salim direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo bersama Abdul Somad.
Pada awal-awal pembicaraan koalisi pengusung Prabowo, nama Salim Segaf menguat. Apalagi Abdul Somad menolak ditarik-tarik ke pilpres. Salim Segaf pun sudah menyatakan kesiapannya.
Namun belakangan, peluang Salim Segaf mulai menipis, bahkan PD terang-terangan mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Prabowo. Namun baik Salim Segaf maupun AHY berasal dari salah satu parpol pengusung. Hal ini membuat tidak semua parpol pengusung setuju.
Pembicaraan cawapres Prabowo pun mengarah kepada sosok di luar parpol. Nah, mulai bermunculan sosok Abdul Somad, Gatot Nurmantyo, sampai Anies Baswedan. Namun demikian, dua nama yang di belakangan kurang kuat karena tidak direkomendasikan Ijtimak Ulama. Parpol pendukung Prabowo disurati agar mendengarkan rekomendasi tersebut dan menguatlah nama Abdul Somad sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Soal menguatnya nama Abdul Somad ini dibenarkan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan. "Paling ramai diperbincangkan ini UAS ya. Cuma kan UAS-nya belum tahu ya," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Dukungan agar Ustaz Abdul Somad jadi cawapres Prabowo juga datang dari ACTA. Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman mengatakan GNPF Ulama dan FPI juga mendorong nama Ustaz Abdul Somad.
"Kurang-lebih sama ya semalam, ada Ketum FPI. Kalau informasi yang kita dapat kurang-lebih sama yang disampaikan, yaitu arahnya adalah Ustaz Abdul Somad," kata Habiburokhman.