Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI meminta pemerintah untuk tidak menyalahkan rakyat terkait banyaknya ledakan tabung gas 3 kilogram belakangan ini.
"Pertama, kami turut prihatin dan belasungkawa kepada korban ledakan tabung gas. Kedua, pemerintah harus berani mengambil langkah, yakni harus ada pengecekan langsung kualitas tabung, regulator dan selang serta aksesoris lainnya di lapangan," kata Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal, dalam siaran pers yang diterima Jurnalparlemen.com, Selasa (27/7)
Sebelum mengeluarkan kebijakan, lanjut Mustafa, seharusnya pemerintah mempelajari dengan benar sampai sejauhmana tingkat pengetahuan masyarakat tentang gas.
"Jangan pernah menyalahkan rakyat. Kalau memang sudah disosialisasi, berarti sosialisasinya yang salah, bukan masyarakat. Bagaimana mungkin pemerintah buat kebijakan yang pemerintah sendiri tahu bahwa rakyat tidak tahu penggunaan dengan baik teknologi tabung gas tersebut," tandasnya seusai memimpin rapat pimpinan Fraksi.
F-PKS, lanjut Mustafa, akan membentuk tim lintas komisi untuk mendalami penyebab banyaknya tabung gas tiga kilogram di beberapa tempat. Tim akan diketuai oleh M Idris Luthfi dari komisi VII. "Semoga penyebabnya bisa diketahui dengan jelas dalam waktu dekat ini," kata anggota DPR Dapil Sumatera Selatan I ini. (nof/zik)