Fraksi Gerindra DPRD Padang telah memasukkan surat penggantian Erisman sebagai Ketua DPRD Padang ke pimpinan DPRD Padang sejak Senin (27/3) lalu.
Ternyata surat pemberhentian Erisman itu dimasukkan sebelum keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra muncul ke permukaan.
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Padang, Elly Thrisyanti mengakui, pihaknya telah meneruskan surat tersebut pada pimpinan DPRD. Hanya saja, Elly masih enggan berkomentar dan menyerahkan pada partai.
Sementara DPC Partai Gerindra Padang, juga melakukan hal serupa. Ketua DPC Gerindra Padang, Afrizal mengaku akan angkat bicara setelah keluar surat dari Gubernur Sumbar.
“Ya, sudah dimasukkan Senin lalu. Semuanya kami serahkan pada partai karena kita hanya kader,” kata Elly kepada Padang Ekspres, kemarin (30/3).
Salah seorang pimpinan di DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mengaku belum mengetahui secara pasti, apakah surat tersebut sudah masuk ke pimpinan atau belum.
Menurutnya, kemungkinan surat telah berada di bagian umum, hanya karena DPRD Padang tengah melakukan bimbingan teknis (bimtek), sehingga DPRD masih fokus pada agenda rutin tersebut.
“Belum, belum sampai,” kata Wahyu.
Sementara, Sekretaris Dewan (Sekwan) Ali Basar yang dihubungi sehari sebelumnya, juga mengaku belum mengetahui perihal penggantian Ketua DPRD Padang dari Erisman kepada Elly Thrisyanti.
Sekadar diketahui, DPP Gerindra mengeluarkan surat pemberhentian Erisman sebagai Ketua DPRD Padang tertanggal 25 Januari 2017. Selain pemberhentian Erisman, surat DPP sekaligus menerangkan penggantian Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Padang.
SK tersebut disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagai dasar pengajuan penggantian unsur Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang.
Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Andre Rosiade membenarkan DPP mengeluarkan surat tersebut. Menurutnya, surat DPP tersebut hanya bentuk penyegaran.
Ketua DPRD Padang, Erisman mengaku legowo jika surat tersebut benar adanya.
Hanya saja, kata Ersiman, ada perbedaan tanda tangan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani sekarang dengan beberapa tanda tangan surat yang diterima sebelumnya. Makanya Erisman akan melakukan klarifikasi ke Pusat terlebih dahulu.
“Pada prinsipnya, seperti yang saya sampaikan kemarin, sebagai kader partai, saat akan taat pada keputusan partai,” pungkasnya.