Anggota Komisi V DPR RI Hanna Gayatri mengapresiasi tuntasnya proyek pembangunan Rumah Susun Sewa Kuala Kapuas di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sesuai target jadwal 300 hari kerja (10 bulan) oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Permukiman Kalteng, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Hal tersebut diungkapkan Hanna usai meninjau bangunan fisik Rumah Susun Sewa di Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, dengan didampingi Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, jajaran Kemen PUPR dan instansi terkait, Rabu (11/4/2018). Kunjungan Kerja ini dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi Ke Provinsi Kalimantan Tengah.
“Secara umum kondisinya baik, sudah ada air, listrik, tempat tidur, kamar mandi dan fasilitas pendukung lainnya cukup untuk keluarga dengan dua anak,” ungkap politisi Partai Amanat Nasional ini.
Hanna mengharapkan agar segera dilakukan finishing di area rusun untuk penanaman pohon, agar terlihat asri dan nyaman serta penimbunan jalan (dengan semen) agar tidak becek saat hujan.
“Baru sedikit yang menghuni rusun ini, sehingga belum diresmikan. Tadi penjelasan pihak pengelola bahwa peresmian masih menunggu minimal separuh unit terisi penghuni dari total 54 unit yang tersedia,” pungkas legislator dapil Sumatera Selatan II ini.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo yang memimpin kunker ini menambahkan, pentingnya pengawasan dalam proyek pengadaan rumah susun sewa Kapuas yang menelan anggaran Rp22,8 miliar hingga tahap akhir, agar bangunan tidak hanya berkualitas, rapi tapi juga sesuai dengan standar mutu berdasarkan kontraknya.
“Tadi saya melihat masih ada sedikit finishing touch (sentuhan akhir) di beberapa bagian yang terkesan kurang rapi. Tapi secara keseluruhan saya menilai bangunan sudah bagus,” puji politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kemen PUPR Kuswardani menjelaskan bahwa Rumah Susun Sewa Kapuas memiliki jumlah kamar 54 unit tipe 36/36m2 dengan fasilitas kamar tidur, ruang tamu, ruang makan/dapur, kamar mandi, tempat tidur, tempat duduk, listrik dan air.
“Fasilitas publik lainnya di lantai dasar antara lain ruang pengelola, ruang serba guna, mushola, ruang duka, minimarket, kios, ruang kantor RT dan bak sampah semuanya sudah siap dan bisa manfaatkan oleh penghuni,” tutupnya.
