Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumatera Barat dinilai perlu mengikuti pelatihan dalam rangka memperkuat posisi mereka. Sebab, BK sekaligus berfungsi sebagai representasi ketauladanan dan kepemimpinan serta perilaku dari anggota DPRD. 

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Yul Tekhnil mengatakan, pembentukan Badan kehormatan DPRD Sumbar bisa mencerminkan sosok ketauladanan anggota DPRD.

”Memang, kita perlu masih perlu memperkuat posisi Badan kehormatan melalui pelatihan-pelatihan sehingga betul-betul mereka dapat memahami seluruh spek aturan dan undang-undang yang bisa memperkuat kedudukan Badan kehormatan,” kata Yul Teknil usai rapat paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat Selasa, (29/06).

Agenda pembahasan dalam rapat paripurna itu antara lain pembentukan dan penetapan anggota badan kehormatan, pembentukan dan penetapan anggota Badan Legislasi Daerah dan perubahan susunan keanggotaan Badan Musyawarah dan Badan Anggaran DPRD.

Rapat paripurna langsung dipimpin Ketua DPRD Sumbar Yul Teknil didampingi wakil Ketua Leonardy Harmainy, Asli Khaidir dan Trinda Farhan Satria.

Gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman langsung hadir dalam kegiatan itu dan juga hadir dari unsur Muspida serta kepala satuan kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat.

Yul Tekhnil berharap anggota Badan Kehormatan ke depan dapat memahami tugas dan fungsi serta wewenang mereka dan diharapkan bisa memahami seluruh aturan yang ada. Termasuk cara berpakaian, kedisiplinan dalam rapat dan aktivitas dalam mengikuti agenda rapat serta perilaku dalam ekternal mereka.

Menurut Yul Teknil, anggota Badan Kehormatan mempunyai kekuatan yang luar biasa dimana mereka bisa mengusulkan pemecatan salah seorang anggota dewan tanpa melalui proses dari partai politik.

Rapat paripurna penetapan anggota Badan Kehormatan itu ditetapkan sebagai anggota Badan kehormatan antara lain Muzli M Nur memperoleh 38 suara, Ilsong Cong memperoleh 37 suara, Sunarno Gani memperoleh 36 suara dan Liswandi memperoleh 34 suara serta Asril Kasuma meperoleh 19 suara.